![]() |
| Pembukaan Lokalatih oleh Wabup Lombok Utara Kusmalahadi Syamsuri |
Daily Lombok Utara- Sebagai langkah perdana, Tanoto Foundation melalui Yayasan Cipta menggelar Lokalatih Penguatan Kapasitas Tim Percepatan, Pencegahan dan Penurunan Stunting (TP3S) Lintas OPD Untuk Pelaksanaan Aksi Konvergensi Sesuai Juknis 2024 tingkat KLU bertempat di Aula Dinkes KLU dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kusmalahadi Syamsuri.,ST.,MT.(5/12).Hadir Kadis Kesehatan dr.H.L.Bahrudin.,M.Kes.,Kadis Kominfo KLU Haerul Anwar S.Kom,Camat se-KLU,serta undangan lainnya.
Kegiatan sebagai tindak lanjut capaian dan pembelajaran dari program sebelumnya, Tanoto Foundation bersama Yayasan Cipta melaksanakan program pendampingan Teknis Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting di Kabupaten Lombok Utara.
Dalam arahanya Wabup Kus menyampaikan bahwa penurunan stunting di Lombok Utara beberapa tahun terakhir menunjukan perkembangan yang sangat signifikan meskipun KLU masih menjadi salah satu daerah dengan angka stunting tertinggi di Provinsi NTB.
![]() |
| Suasana Lokalatih |
Pemerintah daerah masih menghadapi tantangan di beberapa kecamatan, mencatat angka di atas rata-rata kabupaten, selain itu dengan juga masih menghadapi perbedaan data antara SSGI/SKI dan E-PPGBM
Masih kata Wabup Kus, KLU telah menerima pendampingan teknis dari Tanoto Foundation dan yayasan cipta sejak 2021, sehingga KLU mendapatkan sejumlah capaian penting diantaranya terbitnya strategi komunikasi perubahan perilaku, modul dan buku saku KPP untuk tokoh agama dan adat, dan sebagainya.
Pada tahun 2025-2028 kita memasuki fase baru bernama stunting 2.0, fase tersebut berfokus pada intervensi yang lebih dalam di tiga desa prioritas yaitu Gumatar, Sambik Bangkol dan Pemenang Timur.
"Agar seluruh OPD memahami juknis 2024 agar sistem kerja 225-2028 berjalan lebih maksimal,"katanya.
Wabup Lus menekankan bahwa lokalatih bukan haya forum belajar teknis, tetapi forum konsolidasi dan penajaman arah, para peserta diharapkan mampu memahami perubahan-perubahan penting dalam juknis 2025.
"Semoga ikhtiar yang terus dilakukan dengan menjalin kolaborasi dengan semua pihak memberikan dampak yang nyata dalam upaya Pemda menurunkan stunting,"harapnya.
Sebelumnya dalam laporan District officer Yayasan Cipta Abdul Gafur menuturkan kegiatan Lokalatih sebagai komitmen dalam upaya percepatan penurunan angka stunting, guna memetakan rencana aksi percepatan penurunan stunting secara menyeluruh, Tanoto Foundation bersama Yayasan Cipta melaksanakan program pendampingan percepatan penurunan stunäng sejak tahun 2021 hingga 2024 di berbagai kabupaten/kota prioritas.
"Program ini berfokus pada penguatan Komunikasi Perubahan Perilaku dan Konvergensi Program Pusat, daerah, dan desa,"tuturnya.
Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (Stranas Stunting), melalui pendekatan teknis dan kolaboratif dengan pemerintah daerah dan mitra terkait.
Di Kabupaten Lombok Utara, hasil positif juga terlihat dengan turunnya angka stunting pada setiap tahunnya guna menunjukkan adanya kesiapan dan komitmen daerah untuk memperkuat upaya percepatan penurunan stunting secara berkelanjutan.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan Bappeda dan DP2KBPMD Lombok Utara, progres pengisian Web Bangda telah mencapai 80 persen sedangkan isian dari DP2KBPMD sudah mencakup semua kebutuhan data yang ada dalam Web Bangda, sedangkan yang lainnya sedang progres penginputan.
"Secara keseluruhan pengisian Web masih perlu pendampingan khusus karena adanya upaya adaptasi sesuai dengan petunjuk teknis aksi konvergensi Tahun 2024,"katanya.
Upaya percepatan pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Lombok Utara dilaksanakan melalui pendekatan aksi konvergensi Lintas sektor yang melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemangku kepentingan.
Agar pelaksanaan aksi konvergensi dapat berjalan efektif sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknis) Aksi Konvergensi Tahun 2024, diperlukan peningkatan kapasitas TP3S kabupaten lintas OPD.
Kegiatan Lokalatih Penguatan Kapasitas TP3S dirancang untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan TP3S Lombok Utara dalam melaksanakan aksi konvergensi berdasarkan Juknis terbaru, serta mengambil pembelajaran dari pelaksanaan tahun sebelumnya, termasuk penguatan dalam manajemen data stunting.
"Melalui kegiatan ini, diharapkan kolaborasi antar-OPD semakin solid dalam mendukung percepatan penurunan stunting di Kabupaten Lombok Utara,"katanya.
Adapun tujuan yakni meningkatkan kapasitas TP3S dan OPD dalam pelaksanaan aksi konvergensi sesuai Juknis 2024, mengidentifikasi pembelajaran dari pelaksanaan aksi konvergensi tahun sebelumnya di Kabupaten Lombok Utara serta menyusun rencana tindak lanjut (RTL) hasil lokalatih untuk penguatan pelaksanaan aksi konvergensi ke depan.
![]() |
| Penandatanganan komitmen bersama |
"Dari kegiatan ini diharapkan teridentifikasinya pembelajaran pelaksanaan alsi konvergensi tahun 2024 di Kabupaten Lombok Utara, Peningkatan pengetahuan TP3S Kabupaten Pasaman Barat lintas OPD terkait Juknis aksi konvergensi terbaru (2024), Tersusunnya rencana tindak lanjut (RTL),"bebernya.
Kegiatan Lokalatih menghadirkan Narasumber Sekretaris TPPS Bappeda Provinsi NTB Denny Apriyanto, S.Gz., M.Gizi.(daily)





