Iklan

Redaksi Daily Lombok
, November 03, 2025 WIB
Last Updated 2025-11-06T06:11:21Z
EkonomiHukrimLingkunganNasionalPariwisataPendidikan

Wabup Kus Buka Pelatihan Pertanian Kurma di Gangga | Daily Lombok

Wakil Bupati Lombok Utara dan Presiden Kurma Indonesia saat serah-terima buku

Daily Lombok Utara - Wakil Bupati Lombok Utara Kusmalahadi Syamsuri, ST.,MT membuka secara resmi Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Tailor Made Training (TMT) Kerjasama Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur dengan Ukhwah Datu Nusantara Program Pelatihan Budidaya Tanaman Buah Kurma Tahunan bertempat di Posko Ukhuwah Datu Nusantara Dusun Gondang Timur Kec. Gangga, Senin (3/11). Turut hadir Kepala BPVP Lombok Timur Imran Thohir S.Hut.,M.Si, Guru Besar Universitas Brawijaya Prof. Ir. Moh. Sholichim,MT.,Ph.D.,IPU.,ASEAN Eng.,APEC Eng, Presiden Kurma Indonesia Dr. Ade Sudrajat ST.,M.Si, Asisten II Setda KLU Gatot Sugihartono ST, Kadis DKP3 KLU Tresnahadi S.Pt, serta undangan lainya


Sebelum membuka secara resmi Wabup Kus menyampaikan bahwa Lombok Utara selain terkenal sebagai daerah pariwisata juga terkenal dengan potensi pertanian dan perkebunan sehingga dalam memaksimalkan dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan memiliki kualitas dalam mengelola sumber daya yang ada di Lombok Utara.


“Hasil pertanian dan perkebunan yang ada di Lombok Utara salah satunya kurma, dimana sebagai kurma terbaik ketujuh di Dunia pada festival kurma tahun 2023 dan 2024 di Abu Dhabi,”tandasnya.


Dihadapan para peserta pelatihan Wabup Kus juga menyampaikan dalam kegiatan pelatihan yang dilaksanakan beberapa hari kedepan harus dimaksimalkan dalam penyerapan ilmu dan keterampilan sehingga dapat memberikan pemahaman tentang bagaimana menanam hingga mendistribusikan kurma secara maksimal


“Dengan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi diri sendiri serta daerah masing-masing”jelasnya


Ditempat yang sama Kepala BPVP Lombok Timur Imran Thohir menyampaikan bahwa kehadiranya menawarkan pelatihan berbasis kompetensi termasuk dalam bidang pertanian seperti budidaya tanaman buah dengan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyediakan pelatihan dalam meningkatkan keterampilan masyarakat di sektor pariwisata dan pertanian


“Adapan metode pelatihan yang digunakan yaitu TMT untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi peserta agar siap bersaing di pasar lokal maupun nasional,”tuturnya.


Sebelumnya Ketua Panitia Sukarman menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan di inisiasi BPVP Lombok Timur dan Ukhwah Datu Nusantara, dengan melihat potensi Kurma dan Sacha Inchi sehingga dalam budidayanya menggunakan program tumpang sari untuk membantu meningkatkan produktivitas lahan kering dan kesejahteraan petani.


“Adapun peserta berasal dari Kabupaten Kota se NTB yang berjumlah sebanyak 32 peserta,”tutupnya.(tri/daily)

Terkini