Iklan

Redaksi Daily Lombok
, November 03, 2025 WIB
Last Updated 2025-11-04T06:26:46Z
EkonomiNasionalPariwisata

Komunitas Kurma KLU Gandeng Kementerian Ketenagakerjaan RI Latih Petani Kurma jadi Petani Profesional | Daily Lombok

Ketua KDPA memberikan materi soal sejarah kurma

Daily Lombok Utara - Komunitas Kurma Kabupaten Lombok Utara (KLU) Ukhuwah Datu Nusantara (UDAN) menggelar pelatihan bagi petani kurma yang ada di Nusa Tenggara Barat (NTB) guna meningkatkan keahlian petani dan menjadikan petani menjadi petani profesional bersertifikat. Pelatihan ini didukung oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI melalui Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur. Pelatihan berbasis kompetensi ini dilakukan di markas Komunitas UDAN, Gangga, Lombok Utara, Senin (3/11/2025).


Wakil Bupati Lombok Utara Kusmalahadi Syamsuri menyatakan, pelatihan ini penting guna mencetak petani profesional yang bersertifikat, sehingga secara kompetensi maupun administrasi petani kurma di KLU maupun NTB dapat diakui legalformalnya.


"Banyak petani kita yang hebat, tapi tidak bersertifikat, sehingga kadang-kadang kemampuannya diragukan. Oleh sebab itu, penting sertifikasi ini dilakukan agar mereka bisa diakui sebagai petani profesional secara legalformal," tegas Wabup Kus.


Suasana saat pelatihan

Ia juga menyebutkan, kurma ini juga menjadi komoditas baru yang berpotensi diunggulkan oleh pemerintah daerah, lantaran saat ini kurma Lombok Utara telah disertifikasi sebagai Kurma Rinjani (KUMARI). Ia berharap, petani dan komunitas tetap konsisten dalam pengembangan kurma, sehingga dapat menjadi solusi perekonomian masyarakat secara umum.


Di samping itu, Kepala BPVP Lotim Imran Tahir menyebutkan, Kementerian Ketenagakerjaan RI berkomitmen mendukung program-program terkait perkurmaan di Lombok Utara. Pasalnya, kurma ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan dapat menyerap tenaga kerja serta mengurangi pengangguran. Oleh sebab itu, pihaknya akan tetap mengawal pertanian kurma ini secara berkelanjutan.


"Ini potensial, jadi harus kita kawal. Ini berpotensi membuka lapangan kerja yang cukup banyak. Komitmen kami ini akan tetap kami dukung," ujar Imran. 


Pelatihan ini diikuti oleh peserta yang berasal dari berbagai daerah di NTB seperti Bima, Sumbawa, Lombok Timur, dan tentu saja Lombok Utara. Narasumber yang mengisi materi pun merupakan para ahli dari berbagai universitas besar di Indonesia seperti guru besar Universitas Brawijaya, Universitas Indonesia, dan Universitas Negeri Yogyakarta, selain itu ada pula Presiden Kurma Indonesia dari Kalimantan Date Palm Association (KDPA) juga hadir memberikan materi terkait sejarah kurma.(tri/daily) 

Terkini