 |
| Kepala Bagian PBJ Setda KLU Saiful Bahri |
Daily Lombok Utara – Pemda Kabupaten Lombok Utara (KLU) terus berikhtiar untuk menata infrastruktur jalan, termasuk yang ada di tiga Gili. Tahun ini, setidaknya terdapat 2 paket proyek jalan yang dibangun, masing-masing di Gili Air dan Gili Meno.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Lombok Utara, Saiful Bahri, SP., Selasa, 12 Agustus 2025 mengungkapkan, pembangunan jalan di lingkungan Dusun Gili Air dan Gili Meno, menjadi prioritas pemerintah daerah. Anggaran ini sendiri merupakan alokasi anggaran terakhir pada APBD murni tahun 2025.
“Ada delapan paket kegiatan yang mulai dilelang, termasuk paket pembangunan jalan lingkungan dusun Gili Air, Gili Meno, dan paket ruas jalan Gondang – Lenek,” ujar Saiful.
Selain paket tersebut, terdapat program optimalisasi jaringan pipa SPAM Kayangan, penataan RTH Desa Menggala, peningkatan jalan Salut Barat, pembangunan ruang kelas baru SDN 1 Pemenang Timur, belanja pembangunan sanggar di area lapangan Kecamatan Kayangan.
“Ini merupakan lelang terakhir di anggaran murni 2025 ini dan akan dilanjutkan di anggaran perubahan nanti,” sambungnya.
Saiful Bahri menyatakan, sejumlah paket proyek tersebut diajukan lelang oleh 3 OPD yakni Dinas PUPR Perkim, Dikbudpora dan Dinas Pariwisata. Sedangkan nilai proyek bervariasi, dari 14 miliar hingga Rp5 miliar. “Jalan di Gili air nilai pagunya Rp 5 miliar, Jalan Gili Meno Rp 4,4 miliar,” imbuhnya.
Bagian PBJ, kata dia, sudah menayangkan paket kegiatan dengan target kontrak dengan pihak ketiga dapat tuntas pada akhir Agustus mendatang. “Kita Optimis pekerjaan ini akan selesai tepat waktu, dan untuk bangunan di spesifikasi pengerjaan itu waktunya sekitar 4 bulan,” demikian Saiful. (tri/daily)
