Iklan

Redaksi Daily Lombok
, April 23, 2025 WIB
Last Updated 2025-04-25T02:40:16Z
HukrimLingkunganNasionalPariwisataPendidikanPolitik

Terkait Rencan Pembangunan RSUD di Bayan, DPRD Tekankan Kesiapan Dokter Spesialis | Daily Lombok

Artadi, Anggota DPRD KLU

Daily Lombok Utara – Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara (KLU) tengah merancang pembangunan rumah sakit umum daerah (RSUD) baru yang berlokasi di Kecamatan Bayan. 


Rencana strategis ini disambut positif oleh berbagai pihak, termasuk anggota DPRD Kabupaten Lombok Utara, Artadi S.Sos, yang menilai pembangunan rumah sakit ini sangat penting untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah utara Lombok.


"Saya sangat setuju dengan rencana Pemda untuk membangun rumah sakit di Bayan. Namun yang perlu kita pikirkan sejak sekarang adalah persoalan ketersediaan dokter spesialis," ujar Artadi dalam keterangannya Selasa (22/04/2025)


Menurutnya, permasalahan kekurangan dokter spesialis bukan hal baru di Kabupaten Lombok Utara. Bahkan di RSUD Tanjung yang merupakan rumah sakit utama di KLU, saat ini masih mengalami kekurangan tenaga dokter spesialis.


"Padahal, Pemda sudah memberikan honor yang cukup besar serta fasilitas penunjang seperti rumah dinas dan kendaraan dinas. Tapi tetap saja tidak banyak dokter spesialis yang bersedia tinggal dan bekerja di KLU," katanya.


Ia menilai, salah satu alasan utama para dokter spesialis enggan menetap di Lombok Utara adalah karena mereka lebih memilih praktik di beberapa rumah sakit swasta atau membuka praktek pribadi di Kota Mataram, yang secara fasilitas dan potensi ekonomi dinilai lebih menjanjikan. 


Situasi ini menjadi tantangan besar, terlebih rumah sakit yang direncanakan akan dibangun di Bayan wilayah yang letaknya lebih jauh dari pusat Kota Mataram.


"Ini yang harus kita pikirkan dari sekarang. Jangan sampai rumah sakit sudah berdiri megah, tapi kekurangan dokter spesialis, lalu masyarakat terus mengeluh karena tidak mendapatkan pelayanan maksimal," tegas Artadi


"Jangan sampai pasien sedikit-sedikit dirujuk ke rumah sakit provinsi karena keterbatasan tenaga spesialis di RSUD Bayan," tambahnya.


Meski demikian, Artadi optimistis bahwa untuk kebutuhan tenaga medis lain seperti dokter umum, bidan, perawat, dan tenaga penunjang lainnya, tidak akan terlalu sulit untuk dipenuhi. 


Ia juga meyakini bahwa pembangunan fisik rumah sakit bisa segera direalisasikan selama anggaran tersedia.


"Kalau hanya soal pembangunan gedung rumah sakit, selama ada anggaran, saya pikir tidak terlalu sulit. Yang menjadi PR kita bersama adalah memastikan kesiapan sumber daya manusianya, khususnya dokter spesialis," tambahnya.


Dengan harapan pembangunan RSUD Bayan dapat benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat, Artadi mengajak seluruh pihak, baik eksekutif maupun legislatif, untuk bersinergi dan memikirkan solusi jangka panjang demi menjamin ketersediaan dan keberadaan dokter spesialis di wilayah Kabupaten Lombok Utara.


"Pembangunan rumah sakit ini adalah langkah besar. Tapi mari kita pastikan bahwa fasilitas tersebut tidak hanya berdiri secara fisik, namun juga diisi dengan layanan medis yang lengkap dan profesional. Itu yang masyarakat butuhkan," pungkasnya.(tri/daily)

Terkini