![]() |
Bupati Lombok Utara bersama Direktur PT. Easybook |
Daily Lombok Utara- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Utara melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT. Easybook Teknologi Indonesia bertempat di Kantor Bupati (24/4).
Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Bupati Bupati Dr.H. Najmul Akhyar SH.,MH, bersama Direktur PT. Easybook Teknologi Indonesia Azman Bin Mansor dan dilanjutkan dengan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) anatara PT. Easybook Teknologi Indonesia
dengan Dinas Pariwisata KLU tentang pemungutan retribusi pelayanan tempat rekreasi, pariwisata dan olahraga di kawasan wisata Gili Tramena ( Terawangan, Meno, dan Air) secara online bagi wisatawan yang berkunjung melalui daratan Pulau Lombok.
Mou ini juga disaksikan oleh Kepala Bappeda KLU Gatot Sugihartono ST, Kabag Pemerintahanan Suparman SH, Kabag Organisasi Anas Khaerul Yakin S.Pd, serta beberapa undangan lainya
Sebelumnya Direktur PT. Easybook Teknologi Indonesia Azman Bin Mansor menyampaikan bahwa PT. Easybook bergerak di bidang penyediaan layanan pemesanan tiket bus, kereta, feri, penerbangan dan sewa mobil terbesar beberapa negara di asia tenggara.
Dengan adanya kerja sama, PT. Easybook Teknologi Indonesia telah menyiapkan aplikasi untuk retribusi pelayanan wisata di Gili Tramena untuk para wisatawan yang berkunjung melalui daratan Pulau Lombok dengan sistem akurasi aplikasi mencapai 99,7 persen.
“Terimakasih kami sampaikan kepada Pemda KLU telah melakukan kerja sama ini, sebagai tindak lanjut nantinya aplikasi ini akan kami berikan juga ke Dinas Pariwisata agar dimonitoring perkembanganya setiap waktu,”ucapnya.
Sementara itu Bupati Najmul Akhyar menyampaikan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lombok Utara terbesar bersumber dari Gili Tramena.
"Dengan kerja samaa ini sangat penting dalam meningkatkan pengelolaan maksimal,"tuturnya.
Lebih lanjut lata Bupati Najmul beberapa sektor di pariwisata masih belum tersentuh dengan teknologi sehingga belum terserap secara maksimal PAD yang diperoleh.
" Dalam mmeningkatkan PAD perlu adanya kolaborasi dan kerjasama seluruh pihak demi memajukan Lombok Utara,"harapnya.
Sebagai bentuk transparansi nantinya Pemda KLU akan melakukan evaluasi pertiga bulan atau perenam bulan untuk melihat apakah sistem dan aplikasi berjalan dengan baik.
Ditempat yang sama Kadis Pariwisata Denda Dewi memaparkan latar belakang terjadinya MoU dan PKS salah satunya yaitu kebocoran akses masuknya para wisatawan masuk ke tiga Gili melalui daratan Pulau Lombok.
![]() |
“Dengan kerjasama ini kami berharap kunjungan wisatawan akan terus meningkat mengingat sistem dan teknologi yang terus kita kembangkan,”tutupnya.(rey/daily)