Iklan

, November 15, 2024 WIB
Last Updated 2024-11-14T22:33:27Z
LingkunganNasionalPendidikan

54 Lulusan Sekolah Lansia Mandiri Mambalan Diwisuda | Daily Lombok

Seremoni: Asisten III Setda Lobar Suparlan, saat mewisuda salah satu lulusan sekolah Lansia Mandiri Mambalan

Daily Lombok Barat - Ada rasa haru, bangga, dan yang jelas bahagia ada diantara 54 wisudawan dan wisudawati Sekolah Lansia Mandiri Mambalan di SKB Gunungsari, Lombok Barat, Kamis 14 November 2024 kemarin.


Setelah menempuh pendidikan selama enam bulan dengan 12 kali pertemuan, peserta didik Sekolah Lansia Mandiri Mambalan menyelesaikan pendidikan strata satu. "Program yang digagas BKKBN NTB ini sangat bagus dan mendapat sambutan luar biasa dari para lansia di desa kami. Bahkan para wisudawan dan wisudawati sekolah lansia ini berharap program ini bisa dilanjutkan di tahun 2025 mendatang," terang Kepala Desa Mambalan, Sayid Abdollah Alkaff. 


Adapun sekolah lansia ini jelas Kades yang akrab disapa Apink Alkaff ini, merupakan pembelajaran bagi lansia. Terutama bagi lansia yang masih potensial di dalam keluarga dan masyarakat.


Keluaran dari adanya sekolah lansia di kelompok BKL (Bina Keluarga Lansia) adalah untuk mewujudkan Lansia SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif, dan Bermartabat) melalui tujuh dimensi Lansia Tangguh. Yakni, dimensi fisik, dimensi emosional, dimensi sosial Kemasyarakatan, dimensi profesional, vokasional, dan dimensi lingkungan.



Hal senada juga diungkapkan Asisten Tiga Pemda Lobar, Suparlan. Menurut Asisten kelahiran desa tetangga Kekeri ini, sejatinya program ini bisa digelar di semua desa. "Saya yakin, jika semua desa se- Lombok Barat melaksanakan program sekolah lansia ini, semua lansia akan lebih sehat dan bahagia dengan harapan hidup yang lebih panjang juga," ungkapnya. 


Di tempat yang sama, Penjabat Kepala Perwakilan BKKBN NTB, HL Doktor Makrif juga merespon positif program yang digelar di Desa Mambalan ini. Menurut dia, program sekolah lansia di Desa Mambalan ini sangat berhasil dan luar biasa. "Semoga kita bisa sama berjuang untuk memberikan yang terbaik buat para orang tua kita. Terutama para lansia di daerah ini," sebut Doktor kelahiran Lendang Nangka, Lombok Timur ini. 


Makrif juga berharap untuk kedepan, desa desa lain di NTB bisa menggelar program serupat "insyaallah. Program ini kita lanjutkan," ungkap Makrif yang juga menjabat kepala pusat pelatihan BKKBN pusat ini.(tri/daily)

Terkini