Famflet siswa yang lulus SDMI 2023 |
Daily Lombok Utara - Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) dengan bangga meluncurkan "Sekolah Duta Maritim Indonesia". Kegiatan istimewa ini bertujuan untuk menyatukan visi dan misi generasi muda Indonesia dalam menjaga dan membangun kemaritiman yang bermartabat. Siswa nantinya akan berperan aktif dalam kelas dengan metode pembelajaran Training Community. Metode ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk berinteraksi secara aktif dan saling bertukar pengetahuan dalam komunitas belajar.
Sebanyak 100 peserta dari seluruh Indonesia telah terpilih melalui proses seleksi ketat, salah satunya putri daerah asal Kabupaten Lombok Utara Ni Nyoman Dea Anggraini. Siswi kelas XI SMAN 1 Tanjung tersebut, telah lolos seleksi Sekolah Duta Maritim Indonesia (SDMI), dan akan mengikuti proses pendidikan di Jakarta pada 11-17 Agustus 2023 mendatang.
"Awalnya saya diberikan informasi oleh kakak kelas, lalu saya coba ikut seleksi online pada 24-25 Juni lalu, dan saya senang saya lolos ikut SDMI," jelas Dea, Rabu (9/8/2023).
Dea menuturkan, tujuannya mengikuti SDMI sebagai ajang untuk meningkatkan kapasitas diri terutama di bidang Publik Speaking. Selain itu, ia juga berharap agar keberhasilannya dapat menjadi motivasi bagi siswa-siswi yang lain, khsususnya di SMAN 1 Tanjung.
"Saya berorganisasi di sekolah, saya ikut PMR, dan beberapa organisasi sekolah lainnya. Kekurangan saya di Publik Speaking, itu sebabnya saya ingin mematangkan itu," terang siswa asal Dusun Karang Bayan, Desa Tanjung tersebut.
Foto Ni Nyoman Dea Anggraini |
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Tanjung Fatmawati mengaku bangga dengan prestasi yang dicapai anak didiknya. Ia berharap, Dea dapat menjadi motivasi bagi teman-temannya di sekolah sehingga menciptakan iklim pendidikan yang maju di lingkungan sekolah.
"Tentu saja kami bangga, ini hal yang tidak mudah, dan anak kami Dea lolos, alhamdulillah. Semoga anak-anak kami yang lain juga terus aktif mengikuti langkah teman-temannya atau kakak kelasnya yang berprestasi," ujar Fatmawati.
Ia berpesan, agar Dea tidak menjadikan prestasinya sebagai sebuah kebanggan, tapi sebagai sebuah tanggung jawab yang mesti dijaga. Sehingga, meski memiliki prestasi tinggi, para siswa diharapkan tetap rendah hati.
"Pesan saya pada Dea, ikuti nanti pendidikannya dengan serius, bertanggung jawab, dan dapat menyelesaikannya dengan baik. Karena prestasi bukan hanya kebanggaan tapi tanggung jawab yang mesti dijaga," tegas Fatmawati.
Ia juga menjelaskan, pihak sekolah akan memberikan dukungan biaya untuk Dea selama menjalani pendidikan di Sekolah Duta Maritim Indonesia. Sebelumnya, menurut Fatmawati, siswa juga telah mengajukan proposal dukungan untuk pembiayaan.
"Kami akan mendukung pembiayaannya juga, meskipun tidak seberapa, kami harap itu bermanfaat bagi Dea, kami akan dukung seoptimal mungkin," ucapnya.
Sekolah Duta Maritim Indonesia sendiri, memiliki tujuan utama, di antaranya meningkatkan peran generasi muda dalam membangkitkan kejayaan maritim Indonesia, meningkatkan inovasi berbasis kelautan dan perikanan, dan memberdayakan potensi dan kapasitas Duta Maritim Indonesia sebagai penggerak wisata bahari. (tri/daily)