Iklan

, Juni 22, 2023 WIB
Last Updated 2023-06-22T09:36:04Z
NasionalPendidikan

Sosialisasi Kesadaran Keamanan Siber, Wabup Danny: Ruang Siber Potensi Kekuatan Sekaligus Kehancuran | Daily Lombok

Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter FR, saat membuka acara

Daily Lombok Utara - Lebih dari 90 orang pemuda Lombok Utara mengikuti kegiatan Sosialisasi Kesadaran Keamanan Informasi bertajuk "Muda-mudi Jaga Ruang Siber" yang diselenggarakan Dinas Kominfo Kabupaten Lombok Utara (KLU) di Desa Sama Guna, Tanjung, pada Kamis (22/6/2023). 


Kegiatan tersebut diikutsertai oleh para pemuda dari berbagai unsur, di antaranya komunitas dari berbagai agama seperti komunitas Buddha, Hindu, Muslim, dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) binaan Dinas Kominfo KLU. Sosialisasi tersebut, diisi oleh beberapa narasumber praktisi yang berkompeten dalam bidang siber di NTB seperti Yusron Saudi. 


Dalam sambutannya sekaligus membuka acara, Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter FR menyatakan, ruang siber dapat menjadi kekuatan, pun secara linier dapat menjadi potensi kerusakan yang besar jika tidak dikelola dengan baik. Oleh sebab itu, Danny berpendapat, muda-mudi Lombok Utara yang diketahui juga aktif bermedia sosial kiranya dapat bijak dalam berkegiatan di dunia maya tersebut. 


"Literasi digital itu penting. Ruang siber dapat menjadi kekuatan besar juga dapat menghancurkan, oleh karena itu penting adik-adik bijak dalam menggunakan media sosial," terang Danny. 


Foto bersama usai pembukaan kegiatan

Menurut Danny, kecepatan teknologi juga harus diimbangi dengan kemampuan pemuda untuk menganalisa kebermanfaatannya. Pasalnya, apapun yang dilakukan di sosial media, akan dipertanggungjawabkan baik secara sosial maupun secara hukum. 


Danny mengimbau agar para pemuda Dayan Gunung, dapat bersosmed dengan bijak, memeriksa konten terlebih dahulu sebelum diunggah atau dibagikan. Mampu menangkap peluang ekonomi di dalam bermedsos, dan tidak menyebarkan data pribadi. Pasalnya, ungkap Danny, data pribadi yang diunggah atau disebarkan dapat dijadikan celah atau peluang oleh oknum-oknum tertentu dalam menjalankan aksi kejahatan siber. 


"Jangan sampai menyebarkan data pribadi di medsos. Apalagi sampai berswafoto dengan memegang KTP. Itu akan menjadi celah orang untuk berbuat jahat pada kita," tambah Danny. 


Sementara itu, Kepala Bidang Persandian dan Statistik Dinas Kominfo KLU Sukardin menjelaskan, kegiatan ini diniatkan untuk menunjang potensi proteksi diri bagi para pemuda di KLU. Mengingat, kasus kejahatan siber maupun pelanggaran ITE kerap terjadi, menurutnya pemuda perlu dibekali sistem keamanan ruang siber. 


"Ini perlu kita lakukan, karena ke depan semua akan berbentuk digital. Digitalisasi yang masif, oleh sebab itu kesadaran pemuda terhadap ancaman siber ini penting," terangnya. 


Peserta menerima paparan materi dari narasumber

Literasi digital merupakan solusi untuk para pemuda dalam berselancar di dunia maya. Menurut Sukardin, ancaman yang mengintai para pemuda bukan hanya ancaman yang berbentuk teknis seperti serangan phising, hacking, dan penyadapan. Tetapi, ancaman sosial, dan mental juga mengintai. Oleh sebab itu, pemuda perlu diberikan bekal literasi digital. 


"Ancaman ini nyata, bukan hanya teknis tapi juga ancaman sosial, bahkan mental. Mari adik-adik bekali diri dengan pola cerdas bermedia sosial," paparnya. 


Rencananya, sosialisasi ini akan gencar dilakukan oleh pihak Dinas Kominfo KLU. Sosialisasi hari ini, dirasa belum cukup untuk menciptakan kesadaran bagi para pemuda dalam menjaga ruang sibernya. 


"Ke depan, kita akan selenggarakan yang lebih baik lagi, lebih besar lagi, sehingga maksimal hasilnya untuk menumbuhkan kesadaran para pemuda kita terkait keamanan ruang siber," tutup Sukardin. (tri/daily)

Terkini