Para Komisioner KPU KLU |
Daily Lombok Utara - KPU Kabupaten Lombok Utara melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) akhir, dan penetapan daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024, kemarin (21/6/2023).
“Penyampaian ini per kecamatan, mulai dari Tanjung, Gangga, Kayangan, Bayan dan Pemenang,” ujar Ketua KPU KLU Juraidin.
Dikatakannya, penyampaian dari PPK akan disampaikan langsung pada partai politik (parpol) dan Bawaslu KLU. Hal itu tersebut dilakukan untuk meminta saran dan masukan. Dalam rapat tersebut, masukan yang paling banyak masuk yakni mengenai data pemilih yang meninggal dunia dan pindah domisili.
“Itu langsung kami perbaiki dan kita tetapkan, sampai akhirnya kita menemukan jumlah total untuk jumlah DPT. Itu yang akan kita tetapkan setelah melakukan pleno ini,” sambungnya.
Pleno ini menurutnya, bertujuan agar parpol aktif memberikan masukan. Sebab itu akan menjadi KPU di Pemilu 2024 mendatang. Seperti untuk pembuatan surat suara dan logistik pemilu lainnya.
“Kita persilahkan seluas-luasnya masukan itu,” kata Juraidin.
“DPT sangat urgent sekali makanya segera ditetapkan,” imbuhnya.
Jika data ini tidak ditetapkan dalam pleno, maka akan berdampak pemilu 2024 mendatang. Pemilu akan akan menjadi amburadul dikarenakan DPT menjadi patokan logistik Pemilu.
Juraidin membeberkan, jumlah DPT KLU ditetapkan sebanyak 183.392 jiwa. Rinciannya yakni Kecamatan Tanjung sebanyak 19.993 jiwa pemilih laki-laki dan 20.989 jiwa pemilih perempuan. Kecamatan Gangga sebanyak 19.068 jiwa pemilih laki-laki dan 19.392 jiwa pemilih perempuan.
Kecamatan Kayangan sebanyak 17.201 jiwa pemilih laki-laki dan 17.294 jiwa pemilih perempuan. Kecamatan Bayan sebanyak 19.721 jiwa pemilih laki-laki dan 20.234 jiwa pemilih perempuan. Kecamatan Pemenang sebanyak 14.650 jiwa pemilih laki-laki dan 14.850 jiwa pemilih perempuan.
"Soal ODGJ yang belum memiliki Adminduk juga langsung akan kami urus di Dukcapil,” bebernya.
“Penambahan ini dikarenakan adanya pemilih baru yang mau masuk 17 tahun itu,” tandasnya.
Susasana sosialisasi |
Komisioner KPU KLU Divisi Perencanaan dan Data Zaki Abdillah mengatakan, hari ini (kemarin,Red) merupakan batas akhir penetapan DPT. Berbicara jumlah DPT, tingkat validasi dan akurasi data KLU saat ini sangat bagus dan baik.
“Ini kali ketiganya kita lakukan rekapitulasi,” ujarnya.
Pihaknya sudah melakukan penyisiran semua pemilih yang dinyatakan meninggal dunia hingga pemilih baru. Pemilih baru ini disisir ke seluruh SMAN/SMKN yang siswanya akan berusia 17 tahun pada saat pemungutan suara.
“Kami bekerjasama dengan Dikbud cabang KLU, dan kita sudah diberikan datanya. Sudah kami input dan Alhamdulillan tingkat akurasinya tinggi,” jelasnya.
Data pemilih baru atau pemula ini masuk sebanyak 7.000 jiwa. Data tersebut merupakan siswa umur sekolah tapi sudah memiliki hak pilih. Bagi yang belum memiliki KTP, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Dukcapil untuk itu.
“Sembari menunggu hari H, kami dorong mereka melakukan perekaman,” katanya.
Ditambahkan Zaki, DPT KLU sebelumnya berjumlah 171.541 jiwa. Jumlah ini naik menjadi 183.392 jiwa atau bertambah sekitar 2,5 persen. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan pemilih usia sekolah sekitar 7.000 lebih, dan lainnya. (tri/daily)