Iklan

, Mei 16, 2023 WIB
Last Updated 2023-05-16T00:52:23Z
EkonomiLingkunganNasional

DKPPP KLU Berikan Pupuk untuk Petani Tembakau | Daily Lombok

Pupuk untuk para petani tembakau telah tiba di kantor DKPPP KLU

Daily Lombok Utara - Senin (15/5/2023) sejumlah 14,5 ton pupuk (tepatnya 14.575 kg) untuk para petani tembakau telah tiba di kantor Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Lombok Utara (KLU). Kabarnya pupuk tersebut akan didistribusikan ke para petani hari ini (Selasa 16 Mei 2023). Diketahui, anggaran pembelian pupuk tersebut bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Hal teraebut diungkapkan Kepala DKPPP KLU Tresnahadi, saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. 


"Ini pupuk untuk para petani tembakau, kita alokasikan dari DBHCHT, yang tahun ini totalnya kita terima sekitar 3 miliar," ungkap Tresnahadi. 


Selain diberikan pupuk, sebelumnya, petani tembakau di KLU juga diberikan bibit tembakau, alat rajang, para-para sebagai kebutuhan pasca panen dan berbagai kebutuhan lain meliputi infrastruktur seperti saluran irigasi dan jalan tani. Bahkan hingga bibit tumbuhan lain seperti jagung untuk penyilangan pemanfaatan lahan (tumpang sari) di lahan tembakau. 


"Apa  pun kebutuhan petani akan kita siapkan, sekarang mereka sedang butuh pupuk, ini segera akan didistribusikan. Obat-obatan nanti akan kami siapkan juga," jelasnya. 


Kepala DKPPP KLU Tresnahadi

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Prasarana Pertanian (PSP) DKPPP KLU Abdul Gafur menyatakan, pupuk sejumlah 14,5 ton tersebut akan dibagikan kepada 13 kelompok petani tembakau yang ada di KLU. 13 kelompok tersebut tersebar di semua kecamatan di KLU, kecuali Kecamatan Tanjung. 


"Hari ini akan dibagikan, nanti teknisnya petani yang datang mengambil ke kantor. Kita punya 13 kelompok yang eksis sampai saat ini, di semua kecamatan ada kecuali Tanjung. Kemudian wilayah lahan terbesar itu ada di Gangga," urai Gafur. 


Menurutnya, pemberian pupuk untuk para petani merupakan pupuk nonsubsidi, namun pihak DKPPP memberikana pupuk tersebut gratis. Pupuk tersebut dibagikan hanya sekali pada tahun ini di awal musim tanam. 


"Ini kita berikan sekarang ya, karena petani butuh sekarang, pupuk ini mulai kami berikan sejak tahun kemarin (2022)," jelas Gafur. 


Gafur mengungkapkan, luasan lahan untuk pertanian tembakau di KLU cebderung fluktuatif, bisa meluas pada tahun ini, namun juga bisa berkurang di tahun depan, sesuai dengan keinginan dan kebutuhan tanam para petani. 


"Oleh sebab itu, data luasan lahan tetap kami perbarui setiap tahun untuk memastikan luasan lahan yang kita miliki setiap tahunnya," tambahnya. 


Pihak DKPPP KLU berharap agar upaya-upaya yang dilakukan pemda untuk para petani khususnya petani tembakau di KLU dapat bermanafaat dan menghasilkan output yang baik bagi para petani. (tri/daily)

Terkini