Iklan

, Maret 30, 2023 WIB
Last Updated 2023-03-29T18:20:38Z
EkonomiHukrimNasionalPariwisata

Merasa Difitnah, Andi Berencana Laporkan Balik CC, Buntut Laporan Dugaan Pelecehan Seksual | Daily Lombok

Andi, Inaq Mis, dan seorang karyawati lainnya sedang menunjukan reka ulang kejadian dugaan pelecehan seksual yang dilaporkan CC

Daily Lombok Utara - Pada Selasa (28/3/2023) seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi negeri di Mataram berinisial CC melaporkan dugaan tindak pelecehan seksual yang dilakukan manager salah satu hotel di wilayah Bayan, Lombok Utara. Hotel tersebut diketahui  merupakan lokasi Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) mahasiswi tersebut. 


Dalam wawancaranya saat membuat laporan ke UPTD PPA KLU, CC menuturkan, manajernya, Andi Kusudiarto diduga melakukan tindakan memegang atau meraba pahanya saat ia tertidur, atas kejadian tersebut lantas CC membuat laporan dugaan pelecehan seksual terhadap dirinya. 


"Ketika saya tidur di meja itu, sekitar 20 menit, manajer ini pegang paha saya, lalu saya marah saat itu, dan bilang jangan begitu pak bukan muhrim," ujar CC menjelaskan pada wartawan. 


Guna menggali lebih dalam, beberapa media langsung menemui Andi di hotel tempat kerjanya pada Rabu (29/3/2023). Bertemu awak media, andi menjelaskan hal yang diungkapkan CC dalam laporannya merupakan fitnah belaka, bahkan Andi dan beberapa staf hotel melakukan simulasi peristiwa saat itu. 


"Tidak benar, itu fitnah," tegas Andi. 


Lantas Andi pun menceritakan kronologi kejadian versinya. Ia menceritakan, mahasiswi PPL tersebut tengah tidur di meja loading dapur (meja tempat pengambilan makanan yang dipesan tamu) dan kakinya menjulur ke luar dari arah dapur. Terlihat tidak etis, dengan segera Andi mendorong kaki CC (tulang keras bagian depan betis) agar kaki CC tidak menjulur, dan agar tidak sampai terlihat oleh tamu. Menurutnya, hal tersebut dilihat tamu, dapat memberikan citra buruk bagi hotel yang dikelolanya. 


Sesaat setelah Andi mendorong kaki CC, lanjut Andi, seorang karyawati lainnya yang kerap dipanggil Inaq Mis, memegang paha CC, sekaligus membangunkannya, sembari menutupi pinggang CC yang terlihat lantaran CC dinilai menggunakan baju yang berukuran mini. 


"Masa ada karyawan yang tidur di meja loading, kan tidak etis, kakinya menjulur keluar dapur dari meja itu, kalau dilihat tamu kan malu kita," ujar Andi. 


"Saya doronglah kakinya agar kakinya masuk ke bagian dapur tidak menjulur, lagipula si CC ini mengenakan celana panjang, nah setelah itu Inaq Mis memegang pahanya sambil membangunkan dia. Barangkali Inaq Mis yang memegang pahanya itu dipikir saya yang melakukan, saya langsung pergi usai mendorong kakinya itu," terang Andi. 


Ditemui di tempat yang sama Inaq Mis membenarkan cerita yang disampaikan Andi. Ia mengakui bahwa dirinyalah yang memegang paha CC sembari membangunkannya, dan menutup pinggangnya yang terlihat lantaran baju yang dikenakan CC terangkat. 


"Setelah didorong kakinya sama pak Andi, saya bangunin dia, saya yang pegang pahanya, sekalian saya tarik bajunya, karena bajunya terangkat saat dia (CC) tidur," tegas Inaq Mis. 


Andi menduga, CC menyebar fitnah lanataran telah dipecat Andi dari tempat kerjanya. Ia menerangkan kejadian yang dilaporkan CC tersebut terjadi pada tanggal 24 Februari lalu. Andi bingung, ketika kejadian tersebut dilaporkan CC pasca dipecat beberapa waktu lalu. 


"Selama ini tidak ada masalah, setelah saya pecat dia baru kejadian itu dipersoalkan, jadi kaget juga kita, karena sebelumnya tidak dipersoalkan," tambah Andi. 


Andi menjelaskan, CC dipecat dari hotel tempatnya PPL lantaran dinilai tidak disiplin dan tidak masuk kerja selama lima hari tanpa alasan yang jelas. Setelah pemecatan itu, barulah dugaan pelecehan seksual ini mencuat, bahkan pihak keluarga CC telah mendatanginya ke tempat kerjanya beberapa hari yang lalu. 


Yakin merasa tidak melakukan pelecehan seksual yang dituduhkan CC tersebut, Andi berencana akan melaporkan CC atas dugaan pencemaran nama baik. 


"Itu fitnah, saya berencana akan melakukan tindakan hukum untuk hal ini," tegas Andi. (tri/daily)

Terkini