Iklan

, Maret 23, 2023 WIB
Last Updated 2023-03-23T11:39:37Z
EkonomiLingkunganNasionalPariwisataPendidikan

Air PDAM di Bayan Terganggu, PDAM KLU Siaga Dampingi Pengerjaan Optimalisasi SPAM Senaru | Daily Lombok

Petugas PDAM KLU sedang mengatasi kebocoran dan sumbatan akibat galian Proyek Optimalisasi SPAM Senaru

Daily Lombok Utara - Pengerjaan proyek Optimalisasi SPAM Senaru, yang merupakan program dari Kementerian PUPR RI tersebut tidak bisa dipungkiri akan mengganggu proses distribusi air bersih PDAM. Pasalnya ada beberapa pekerjaan galian yang dapat mengakibatkan kerusakan pada eksisting yang sudah ada. Kendati demikian, ini merupakan langkah agar layanan distribusi air bersih kepada masyarakat dapat berjalan lebih baik ke depan. Hal itu diungkapkan Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Minum Amerta Dayan Gunung atau PDAM KLU Firmansyah. 


"Tidak bisa kita pungkiri, program optimalisasi SPAM ini akan mengakibatkan gangguan. Untuk itu, kami siagakan petugas dari cabang Bayan, dan dari kantor pusat untuk tetap mengawal kegiatan tersebut, agar segera ditindaklanjuti ketika ada kerusakan," kata Firmansyah, ditemui di Kantor PDAM KLU, Selasa (21/3/2023). 


Lokus pekerjaan optimalisasi SPAM Senaru tersebut berada di seluruh Kecamatan Bayan. Kini program pendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) tersebut, digadang-gadang akan usai pada Agustus mendatang. 


Galian sendiri, sudah sampai di wilayah bawah Desa Karang Bajo, yakni di sekitaran Kopang dan Dasan Gerisak. Itu merupakan optimalisasi perbaikan untuk distribusi air yang menuju Desa Anyar. Menurut Firmansyah, ada beberapa titik mengalami gangguan akibat pekerjaan tersebut, namun tim teknis PDAM di lapangan sudah melakukan tindakan. 


"Sampai saat ini progresnya sudah sampai di Karang Bajo ke bawah, ada pipa distribusi air ke wilayah Anyar yang terganggu, tapi tim sudah kita siapkan di sana untuk langsung mengatasi," jelas Firmansyah. 


Ia meminta, agar masyarakat bersabar selama proses pengerjaan proyek ini. Lantaran, hal ini merupakan upaya perbaikan jaringan distribusi air di wilayah Bayan. Ia menjelaskan, sisa galian sekitar 800 meter, dan ditaksir pengerjaannya akan selesai dalam waktu tiga hari ke depan jika tidak ada hambatan.


Ia juga menyarankan, agar masyarakat tetap siaga menampung air jika air datang, karena kerusakan selanjutnya belum bisa diprediksi selama masih ada pengerjaan proyek tersebut. Untuk masyarakat yang membutuhkan layanan kedaruratan, Firmansyah juga meminta agar masyarakat segera menghubungi Call Center PDAM KLU. 


"Ini program optimalisasi, perbaikan, jadi kami harap masyarakat bersabar, sekarang airnya memanf macet, tapi setelah pembangunan selesai semua akan menjadi lebih baik," urainya. 


Proses perbaikan pipa akibat galian

"Bagi masyarakat agar tetap siaga menampung air, kita tidak tau gangguan selanjutnya sebelum proyek ini selesai. Dan jika butuh layanan darurat silakan hubungi Call Centre kami," tambahnya. 


Sementara itu, Asisten Manajer Transmisi dan Distribusi (Transdit) PDAM KLU Sakaki menjelaskan, ia bersama tim teknis PDAM KLU tetap standby mengawal pembangunan tersebut, terutama untuk galian yang beresiko menimbulkan kerusakan pada pipa distribusi yang sudah ada. Ia mengaku, rutin mengawal pembangunan tersebut hingga pekerjaan galian tersebut tuntas setiap harinya. 


"Kami standby di lapangan mengawal galian. Kalau ada pipa yang mengalami kerusakan, langsung kami perbaiki di tempat. Tapi memang tidak semudah itu, begitu pipa bocor material lain masuk sehingga kadang-kadang membuat tersumbat, jadi kami harus mengatasi sumbatan lagi," urai Sakaki. 


Ia menjelaskan, saat ini galian sudah selesai di lakukan di beberapa titik seperti di Desa Sambik Elen, Loloan, dan Karang Bajo. Sisanya hanya tinggal beberapa ratus meter yang masih ditunggu pihaknya hingga saat ini. 


"Tinggal sedikit, mohon warga bersabar ini demi pelayanan yang lebih baik ke depan," pungkas Sakaki. (tri/daily)

Terkini