Iklan

, Februari 03, 2023 WIB
Last Updated 2023-02-03T15:01:23Z
EkonomiLingkunganNasional

Pemuda Santong Berhasil Kelola Sampah jadi BBM, Kades Janjikan Anggaran | Daily Lombok

Kepala Desa Santong Zaini Ansori, didampingi Bhabinsa Desa Santong saat diwawancara media

Daily Lombok Utara - Melihat hasil kerja keras dari sekelompok pemuda desa Santong yang berhasil melakukan pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM) atau yang biasa disebut virolisis, Kepala Desa Santong Zaini Ansori siap memberikan dukungan anggaran. Hal tersebut disampaikannya usai kegiatan pembagian sertipikat tanah secara simbolis oleh BPN KLU di halaman Kantor Desa Santong, Jumat (3/2/2023). 


"Kami akan siapkan anggaran untuk aktivitas pemuda dalam hal pengolahan sampah tersebut," ujar Zaini, saat dikonfirmasi beberapa media. 


Ia menyatakan kebanggaannya terhadap inovasi yang dilakukan para pemuda desanya yang tergabung dalam Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Mandiri Desa Santong. Ia menilai inovasi tersebut merupakan teknologi tepat guna yang dibutuhkan masyarakat luas saat ini. 


"Seperti yang kita ketahui, sampah plastik menjadi momok bagi masyarakat luas. Adanya inovasi dari anak-anak desa kami terkait sampah, tentu saja membuat kami merasa bangga," papar Zaini. 


Zaini berharap, ke depan KSM Mandiri Santong tetap memiliki semangat dan konsistensi dalam berinovasi mengelola sampah plastik, sehingga semakin maju dan solutif. 


Ketua KSM Mandiri Santong, Heri Suhirman, saat ditemui di lokasi pembakaran sampah virolisisnya

Ditemui saat mengunjungi tempat pembakaran sampah plastik KSM Mandiri di Santong, Camat Kayangan Siti Rukayah, juga menyatakan apresiasi terhadap KSM Mandiri Santong. Menurutnya, akan lebih bijak jika pemerintah daerah menganggarkan untuk sampah, namun untuk kelompok-kelompok yang memang sudah memiliki inovasi terhadap solusi persampahan. 


"Saya setuju jika anggaran diberikan untuk pengelolaan sampah yang inovatif dan solutif seperti ini. Namun jika sekadar untuk fasilitas seperti pengadaan bak sampah misalnya, saya kurang sepakat," jelas Camat Perempuan tersebut. 


Sementara itu, Ketua KSM Mandiri, Heri Suhirman menyatakan harapannya, agar dukungan-dukungan yang diberikan pihak pemerintah, terutama pemerintah desa, dapat segera terealisasikan. Pasalnya di tempat pengolahan sampah virolisisnya, hanya ada beberapa alat sederhana dan cukup terbatas. 


"Kami memang mebutuhkan bantuan, karena alat-alat kami terbatas dan masih sangat sederhana. Jika anggaran yang dijanjikan bisa segera terealisasi maka dengan segera kami bisa mengembangkan semua ini," jelas Heri. 


Ia mengemukakan, saat ini pihak KSM Mandiri Santong akan segera mengikuti kompetisi Teknologi Tepat Guna (TTG) yang diselenggarakan pihak DP2KB-PMD KLU. Ia sedang mempersiapkan berbagai macam hal untuk dipresentasikan. 


"Nama alat kami ini Apeng Amak Bahar (alat pengubah sampah plastik. menjadi bahan bakar) itu yang sedang kami persiapkan skala mini, untuk kami bawa ke perlombaan TTG tersebut," ujar pria yang akrab disapa Erick tersebut. (tri)

Terkini