 |
| Ketua DPRD KLU Artadi, bersama para peserta lomba Lato-lato |
Daily Lombok Utara - Fenomena permainan anak yang tengah menjamur diberbagai daerah yaitu Lato-lato, rupanya diberikan wadah oleh Ketua DPRD Lombok Utara Artadi. Politisi Gerindra tersebut menginisiasi lomba Lato-lato tersebut yang diselenggarakan di Dusun Karang Nangka Desa Sokong, Senin (16/1/2023). Tak hanya anak-anak, namun juga sejumlah remaja ikut meramaikan lomba tersebut.
Artadi mengungkapkan, permainan Lato-lato yang tengah tren tersebut ia akomodir dengan dibuatkan lomba alhasil anak-anak serta masyarakat agaknya cukup antusias mengikuti permainan tersebut. Digelarnya perlombaan ini diharapkan dapat meningkatkan sukacita masyarakat khususnya anak-anak dalam mempermainkan permainan tersebut.
"Ini lebih hiburan kepada masyarakat karena kita lihat hampir disemua dusun Lato-lato permainan anak-anak ini banyak sekali terlihat dari berbagai permainan mereka itu ada tepuk pramuka serta variasi lainnya. Makanya ini saya pikir layak untuk di lombakan dengan variasi tersebut," ungkapnya.
Dijelaskan, dalam perlombaan itu menyasar antar RT namun lantaran antusias yang membludak maka Dewan dua periode ini tengah mengagendakan lagi untuk mencakup peserta yang lebih luas. Nantinya akan ada perwakilan di masing-masing desa yang bakal mengikuti lomba bertajuk Artadi cup tersebut. Pemenang dalam perlombaan itu langsung diberikan hadiah berbagai variasi yang sudah disiapkan oleh pihaknya.
"Kalau Minggu besok akan ada masing-masing desa karena banyak sekali yang mau mendaftar makanya kita akan jadwalkan karena tidak bisa semua," jelasnya.
"Mulai dari anak SD, SMP, dan SMA tadi ada dan yang ikut mendapat Juara 1 sampai 3 tadi langsung kita berikan hadiah," imbuhnya.
Pria yang digadang-gadang bakalan maju sebagai Calon Wakil Bupati tersebut menilai, Lato-lato ini bisa dijadikan sebagai momen untuk berkumpulnya masyarakat, mengakrabkan suasana serta mempererat persaudaraan. Pasalnya, dari lomba yang ia gelar bahkan orang tua anak-anak justru mensuport dan mendukung penuh, terlebih untuk membeli objek permainan harganya dirasa cukup terjangkau.
"Para orang tua tadi juga mendukung anaknya, ini sangat bagus kita harap bisa terus berkelanjutan," pungkasnya. (tri)
