Daily Lombok Timur - Estafet kepemimpinan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Selong resmi berganti. Sudirman kini resmi menjabat sebagai Kalapas Selong menggantikan Ahmad Sihabudin dalam prosesi Serah Terima Jabatan (Sertijab) yang berlangsung khidmat, Kamis (25/12/2025).
Acara yang digelar di Aula Lapas Selong ini disaksikan langsung oleh Kakanwil Kemenkumham NTB, Parlindungan, serta dihadiri Wakil Ketua DPRD Lombok Timur (Lotim), dan unsur Forkopimda Lotim.
Ahmad Sihabudin, yang kini mendapat amanah baru sebagai Kepala Administrasi di wilayah Kepulauan Riau, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh mitra kerja dan media. Selama masa jabatannya, Ahmad dikenal sebagai sosok yang transparan dan sukses menginisiasi program pembinaan berbasis religi.
”Kebanggaan kami adalah program Zero Buta Huruf Al-Qur’an bersama Muhammadiyah. Kami ingin warga binaan yang bebas minimal sudah bisa mengaji dengan baik,” ujar Ahmad.
Meski demikian, Ahmad menitipkan Pekerjaan Rumah (PR) terkait tantangan over kapasitas. Saat ini, Lapas Selong dihuni lebih dari 300 warga binaan dari kapasitas ideal 139 orang. Ia juga berharap program ketahanan pangan di Menanga Baris terus berlanjut.
Menanggapi hal tersebut, Kalapas Selong yang baru, Sudirman, menyatakan siap melakukan akselerasi. Di tengah padatnya hunian lapas, ia meyakini pendekatan spiritual adalah obat paling mujarab untuk menjaga kondusivitas.
Sudirman mengakui akan meluncurkan target ambisius yakni gerakan satu hari satu juz di dalam sel. ”Targetnya, satu kamar bisa khatam Al-Qur'an dalam satu bulan. Ini cara efektif menjaga ketenangan batin para warga binaan,” tegasnya.
Tak hanya urusan akhirat, Sudirman juga fokus pada pemberdayaan ekonomi. Ia berencana memperkuat sinergi dengan Pemkab Lombok Timur melalui Balai Latihan Kerja (BLK) untuk memberikan sertifikasi keahlian bagi warga binaan.
”Kami ingin mereka punya bekal nyata. Baik itu di bidang pertanian maupun keterampilan teknik seperti sablon, harus ada sertifikat profesionalnya agar saat bebas nanti mereka bisa langsung terserap lapangan kerja atau berwirausaha,” tambahnya.
Sudirman berharap dukungan penuh dari semua stakeholder dan rekan media di Lombok Timur untuk mewujudkan Lapas Selong yang lebih humanis, produktif, dan religius.(tik/daily)



