 |
| Foto bersama saat kegiatan High Level Meeting untuk peningkatan kapasitas TPID |
Daily Lombok Utara - Bupati Lombok Utara Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar, SH., MH. Membuka kegiatan High Level Meeting pengendalian inflasi melalui pelaksanaan Peningkatan Kapasitas Tim Pengendalian Inflasi Daerah Daerah (TPID) KLU, bertempat di Hotel Puri Sharon Senggigi, Senin (24/11). Tampak hadir juga Perwakilan BI NTB Iknatius Adi Nugroho, Kepala Biro Ekonomi Setda Provinsi NTB Dr. Najamuddin Amy, Kanwil Perum Bulog Provinsi NTB Rizal P Sukma Adijaya,para asisten Setda KLU para kepala PD, para kepala Desa Se KLU serta undangan lainnya.
Dalam arahannya Bupati Najmul menyampaikan bahwa tugas negara itu ada dua yakni menjaga masyarakatnya dari kelaparan dan menjaga keamanan, jika kalau kedua tugas itu benar terwujud yakin dan percaya masyarakat hidup sejahtera serta angka inflasi selalu bagus.
"Tidak semua kita memahami tentang inflasi, apalagi warga kita yang tinggal di pelosok desa,maka tugas dari kita semua yakni memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pengertian inflasi itu apa dan penyebab inflasi," katanya.
Salah satu penyebab angka inflasi naik yakni harga bahan pokok, sedangkan yang merasakan dampak dari inflasi yakni sektor rumah tangga.
Di depan peserta High Level Meeting pengendalian inflasi, Bupati Najmul mengajak kepada kepala OPD serta kepala desa untuk membuat program - program yang Pro rakyat dan benar-benar dirasakan. Salah satunya jika harga cabai sedang naik maka pemerintah daerah melalui Dinas KPPP memberikan bibit cabai secara gratis untuk ditanam.
“Kepada seluruh masyarakat KLU jika mempunyai perkarangan rumah yang luas maka manfaatkanlah tanah tersebut dengan cara menanem kebutuhan sehari-hari kita contohnya cabai, tomat dan sayuran,” katanya.
"Ini merupakan langkah nyata kita bersama untuk menurunkan angka inflasi di Lombok Utara," lanjutnya.
Sebelumnya Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB Najamuddin Amy mengatakan bahwa KLU merupakan miniatur dari Indonesia dan Asia. kenapa saya katakan demikian karena banyak wisatawan hadir terutama ke wilayah tiga gili.
"Kita tidak bisa membangun KLU dan NTB umumnya Indonesia kalau keamanan tidak terjaga, serta para investor asing takut datang ke wilayah kita untuk menanam saham.Maka tugas dari kita semua menjaga keamanan wilayah, tidak hanya tugas dari pihak TNI/Polri, tetapi tugas kita bersama," pintanya.
"Untuk hari bahan pokok di Lombok Utara aman dan terkendali, walaupun di daerah lain di Provinsi NTB berapa bahan pokok mengalami kenaikan,” tutupnya.(tri/daily)
