 |
| Ketua DPRD KLU Agus Jasmani |
Daily Lombok Utara - Ketua DPRD Lombok Utara Agus Jasmani mendorong supaya Pemerintah Daerah (Pemda) membangun Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Pasalnya, melihat potensi sumber daya ikan laut yang melimpah namun justru pelelangan ikan yang representatif belum ada. Maka itu dirinya meminta supaya pemda melakukan perencanaan sehingga sarana itu bisa terbangun di tahun depan.
Menurut Politisi PKB itu, selama ini sejumlah nelayan masih mengalami kendala perihal pemasaran. Tidak adanya tempat pelelangan di kabupaten termuda di Nusa Tenggara Barat itu, justru menurunkan harga satuan ikan yang ditangkap oleh para nelayan. Kondisi ini mestinya harus bisa diatasi oleh pemerintah sehingga nelayan bisa sejahtera.
"Selama ini, nelayan kita masih menghadapi berbagai kendala dalam pemasaran hasil tangkapan. Karena belum tersedianya TPI yang memadai, mereka terpaksa menjual ikan secara cepat kepada tengkulak dengan harga yang kurang menguntungkan," ujarnya, Kamis (06/11/2025).
"Kondisi ini tentu berpengaruh terhadap kesejahteraan nelayan dan sirkulasi ekonomi di wilayah pesisir," imbuhnya.
Dijelaskan, Pembangunan TPI bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, tetapi juga untuk memperkuat perekonomian daerah melalui sektor kelautan dan perikanan. Keberadaan TPI yang dikelola dengan baik akan mendorong transparansi harga, memperluas jaringan pemasaran, serta membuka peluang peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui aktivitas pelelangan dan retribusi hasil perikanan.
"Banyak nilai positifnya jika terdapat bangunan atau lokasi pelelangan ikan yang representatif. Ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, sehingga saya berharap supaya pemerintah bisa melakukan perencanaannya," jelasnya.
Pihaknya berharap, dengan langkah tersebut, Lombok Utara dapat tumbuh sebagai daerah dengan tata kelola sektor kelautan yang lebih maju, berdaya saing, dan menyejahterakan masyarakat pesisir.
"Saya meminta agar Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara dapat segera merencanakan pembangunan TPI ini dan mengalokasikan anggarannya dalam APBD Tahun 2026," pungkasnya.(tri/daily)
