![]() |
| Kepala Dinas Pariwisata KLU Denda Dewi Tresni Budi Astuti |
Daily Lombok Utara – Untuk meningkatkan kenyamanan keamanan dan kelancaran arus penyeberangan menuju Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Koperasi Karya Bahari mulai menerapkan sistem penjadwalan keberangkatan kapal setiap 30 menit sekali, Kebijakan baru ini mendapat sambutan positif dari para penumpang, terutama wisatawan yang kini dapat mengatur waktu perjalanan mereka dengan lebih terencana.
Ketua Koperasi Karya Bahari, Sabarudin menjelaskan bahwa penerapan jadwal teratur ini dilakukan untuk mengurangi antrean panjang yang kerap terjadi di dermaga selain itu penumpang juga bisa mengatur jadwal keberangkatan mereka dari rumah.
“Dengan sistem ini, wisatawan tidak perlu menunggu terlalu lama. Mereka bisa menyesuaikan jam keberangkatan dengan jadwal kegiatan wisata masing-masing,” ujarnya.
Selain efisiensi waktu, penerapan jadwal 30 menit ini juga diharapkan memperlancar koordinasi antara operator kapal, petugas pelabuhan, dan pihak keamanan laut, sehingga proses penyeberangan lebih tertib dan aman.
Pihak koperasi nanti nya akan melakukan subsidi silang kepada anggota mereka, sehingga tidak ada yang dirugikan.
"Pokok nya setiap 30 menit boat langsung jalan meski penumpang kurang 10 atau 20 orang," tandasnya.
Pola tersebut untuk menghadirkan azas keberadilan bagi sesama anggota koperasi pada usaha ini serta mencegah terjadi nya overload boat yang memuat penumpang tidak nyaman bahkan membahayakan penumpang.
Sementara itu, sejumlah penumpang mengaku terbantus dengan perubahan sistem tersebut karena tidak menunggu boat penuh dulu baru jalan.
"Kami yang bekerja di gili tidak takut telat dengan pola baru ini," ujar Raden dedi salah satu karyawan hotel di gili trawangan.
Sementara itu salah satu wisatawan, juga merasa puas dengan pola baru ini karena tidak perlu terburu-buru berangkat dan menunggu lama di Dermaga
"jadi saya bisa prepare dan kemas barang dari rumah bisa milih waktu kenrangkatan juga," ungkap Reni. Salah satu wisatawan asal kota mataram.
Tak hanya itu penghasilan UMKM dan pedagang bakulan merasa terbantu dengan sistem per 30 menit dan berdampak pada pelaku usaha kecil lapak bangsal dengan di trapkan sistem baru ini menambah pendapatan mereka
"Alhamdillah dengan kebijakan koperasi yang baru ini dagangan kami juga ikut ramai. Mereka (para penumpang bisa belanja dulu selama mereka nunggu keberangkatan terimaksih karya bahari," ujar Yusron penjual es di pelabuhan bangsal
Sementara itu kepala dinas Pariwisata KLU, Denda Dewi Tresni Budi astuti, mengapresiasi inovasi yang di lakukan Koperasi Karya Bahari berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi agar layanan penyeberangan antar Gili di Lombok Utara semakin nyaman dan profesional, seiring meningkatnya kunjungan wisatawan ke kawasan itu.
"Kami berharap pola ini juga di terapkan di pelabuhan gili trawangan, agar wisatawan merasa nyaman dan kembali lagi berkunjung ke tiga gili," tegas nya.
Selain penjadwalan penyebrangan, pihak KKB juga memisahakan boat khusus penumpang dengan boat barang, demi kenyamanan penumpang, pola ini sudah mulai di uji coba sejak tanggal 1 nopember 2025 lalu.
"Kita uji coba dulu nanti kita lihat respon masyarakat bagaiamna apa yang perlu di benahi lagi," jelas Sabarudin. (tri/daily)



