Iklan

Redaksi Daily Lombok
, Oktober 01, 2025 WIB
Last Updated 2025-10-04T14:22:53Z
HukrimLingkunganNasionalPariwisataPendidikan

DPRD KLU Tegas Ingatkan Pemda Soal Sampah, Artadi: Jangan Main-main | Daily Lombok

Anggota Komisi II DPRD KLU Artadi


Daily Lombok Utara – DPRD Kabupaten Lombok Utara (KLU) mengingatkan pemerintah daerah agar tidak setengah hati dalam menangani persoalan sampah. Peringatan ini muncul setelah data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mencatat volume sampah di KLU telah mencapai 108,79 ton per hari.


Anggota Komisi II DPRD KLU, Artadi, menegaskan bahwa kondisi tersebut tidak bisa dianggap remeh. Menurutnya, dominasi sampah rumah tangga yang mencapai 60 persen berupa sisa makanan, ditambah 15 persen plastik, adalah potret nyata darurat sampah yang harus segera diatasi.


“Ini harus menjadi perhatian serius Pemda. Kita khawatir lima sampai sepuluh tahun ke depan, jumlah penduduk semakin bertambah, bangunan pertokoan makin banyak, dan sampah juga semakin menumpuk,” tegas Artadi, Rabu (1/10/2025). 


Politisi Gerindra itu juga mengingatkan, ledakan sampah yang tidak tertangani berpotensi memicu bencana lingkungan. 


“Sampah bisa jadi sumber banjir dan musibah lain. Kalau tidak ditangani sekarang, dampaknya akan berat,” ujarnya.


Ia juga menyoroti rencana pemerintah daerah menghadirkan insinerator untuk mengolah sampah. Menurutnya, langkah itu harus dilakukan dengan serius, bukan sekadar program di atas kertas.


“Jangan sampai alat dibeli hanya untuk formalitas. Kalau memang ada insinerator, pastikan bermanfaat dan ada operator yang benar-benar bisa mengoperasikan,” katanya mengingatkan.


Selain itu, Artadi menilai pemerintah daerah masih lemah dalam mengoptimalkan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R). Dari 19 unit yang dibangun, enam unit mati total dan 13 unit berjalan tidak maksimal.


“TPS3R ini sudah dibangun dengan anggaran besar, tapi banyak yang mati suri. Pemda harus cari tahu kenapa tidak maksimal. Jangan dibiarkan,” tegasnya.


Lebih jauh, ia menekankan bahwa masyarakat juga harus ikut berperan dalam menjaga kebersihan. “Mari kita jaga lingkungan bersama-sama. Jangan buang sampah sembarangan. Jangan sampai anak cucu kita nanti mewarisi bencana akibat kelalaian kita hari ini,” pungkasnya.(tri/daily)

Terkini