 |
| Bupati Najmul lepas peserta gowes olahraga rekreasi desa Bentek 2025 |
Daily Lombok Utara - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Lombok Utara (KLU) bersinergi dengan pemerintah desa Bentek, kecamatan Gangga, guna mengeksplorasi potensi wisata desa bentek dengan olahraga rekreasi (sport tourizm) bersepeda (gowes), Minggu (28/9/2025). Kegiatan bersepeda ini juga melibatkan berbagai pihak seperti Dinas Pariwisata KLU, Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) KLU, Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) dan berbagai pihak lainnya. Kegiatan ini dilepas langsung oleh Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar, yang didampingi Plt Kepala Dikpora KLU Najib bersama Kepala Desa Bentek, dan Kepala Desa Gondang di lapangan Gondang, Gangga.
Dalam sambutannya, Najmul Akhyar mengungkapkan, kegiatan ini merupakan kegiatan positif yang mesti dikembangkan secara berkelanjutan. Lantaran, kegiatan ini merupakan citra yang baik untuk Lombok Utara sebagai daerah pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Ini bagus sekali guna meningkatkan citra daerah kita sebagai daerah wisata, ini mesti terus dikembangkan," ujar Bupati.
Ia menegaskan, semua desa di Lombok Utara berpotensi menjadi desa wisata. Hal ini, lantaran semua desa di KLU memiliki potensi wisatanya masing-masing. Ada yang memiliki destinasi pantai, hutan, air terjun, agrowisata, wisata buatan, dan berbagai destinasi serta aktivitas wisata menarik.
"Semua desa punya potensi masing-masing, ini yang perlu dikembangkan. Apalagi wisata olahraga ini tidak hanya berdampak bagi pariwisata tapi juga meningkatkan kesehatan," katanya.
Ditemui di lokasi yang sama, Kepala Desa Bentek, Warna Wijaya mengatakan, sebelumnya pihak Dikpora KLU telah melakukan riset di desanya terkait dengan olahraga rekreasi ini. Ia melanjutkan, gowes kali ini merupakan tindak lanjut dari hasil riset tersebut.
"Ini sudah lama dikaji, dan gowes ini salah satu dari tindak lanjut hasil riset itu," katanya.
Selain gowes, hasil riset yang dilakukan Dikpora KLU juga menemukan beberapa potensi olahraga rekreasi yang dapat dilaksanakan di desa Bentek, di antaranya ada paralayang, river tubing, dan beberapa potensi lain.
Warna Wijaya berharap potensi desanya dapat terkelola dengan baik sehingga dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dari sektor tersebut. Untuk merealisasikan itu, ia mengaku tidak bisa berjalan sendiri sehingga pihaknya membutuhkan bantuan pemerintah dan pihak lainnya yang dapat mendukung.
"Potensi kita banyak, kami berharap inintergarap maksimal untuk kesejahteraan warga. Kami memang tidak bisa sendiri, oleh sebab itu kami butuh dukungan berbagai pihak," kata Warna.
Gowes ini sendiri dimulai dari lapangan Gondang menuju vihara Jinapanjara dusun Lenek, hutan adat Buani, dan berakhir di Tiu Demper dusun Todo Lauk, desa Bentek. (tri/daily)
