Iklan

Redaksi Daily Lombok
, Oktober 10, 2025 WIB
Last Updated 2025-11-01T09:07:20Z
NasionalPariwisata

Dispar Lombok Utara Luncurkan Tourism Information Center dan Logo Baru Guna Dongkrak Wisata dan PAD | Daily Lombok

Kepala Dinas Pariwisata KLU Denda Dwwi Tresni Budi Astuti

Daily Lombok Utara – Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara (KLU) terus berinovasi. Kali ini, Dispar resmi meluncurkan Tourism Information Center (TIC) dan logo baru pariwisata daerah. Langkah ini jadi penanda semangat baru dalam memperkuat promosi wisata, meningkatkan pelayanan wisatawan, sekaligus menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor unggulan pariwisata.


Kepala Dinas Pariwisata KLU, Denda Dewi Tresni Budi Astuti, mengatakan bahwa peluncuran TIC dan logo baru tersebut merupakan bagian dari upaya pembenahan sistem informasi pariwisata yang lebih modern dan mudah diakses.


“Selama ini banyak tamu datang ke kantor karena TIC sebelumnya belum berjalan maksimal. Sekarang kami munculkan lagi dengan semangat baru dan dukungan sistem online yang bisa diakses lebih mudah lewat website,” ungkap Denda Dewi saat acara peluncuran, Jumat (10/10/2025).


Disebutkan, hingga saat ini, sudah ada sekitar 600 pengguna yang terdaftar di platform TIC online tersebut. Ia berharap sistem ini terus diperbarui agar semakin banyak wisatawan yang bisa mendapatkan informasi lengkap tentang destinasi di Lombok Utara.


Tak hanya soal promosi, Dispar juga fokus memperbaiki sistem penarikan retribusi pariwisata. Dengan kerja sama bersama Easybook, operator kapal cepat, dan dukungan petugas lapangan, potensi kebocoran retribusi berhasil ditekan.


“Alhamdulillah, retribusi kami saat ini sudah mencapai Rp6,4 miliar dari target Rp9 miliar. Kami optimis bisa mencapai target itu karena sistemnya semakin transparan dan akuntabel,” ujarnya.


Selain itu, Dispar juga terus memanfaatkan momentum besar seperti ajang MotoGP untuk mendongkrak promosi dan ekonomi lokal. Menurut Denda, partisipasi UMKM Lombok Utara pada event internasional itu memberi hasil yang signifikan.


“Selama MotoGP, UMKM kita bisa menghasilkan omzet hingga Rp77 juta. Kami berharap promosi seperti ini terus berjalan agar wisatawan yang datang ke Mandalika juga bisa memperpanjang liburannya di Lombok Utara,” jelasnya.


Sementara itu, Bupati Lombok Utara H. Najmul Akhyar menegaskan bahwa peluncuran TIC dan logo wisata baru merupakan simbol dari semangat dan arah baru pembangunan pariwisata daerah.


“TIC sangat penting bagi tamu yang ingin mengetahui Lombok Utara lebih dekat. Ini jadi sarana untuk memperlihatkan potensi dan keunggulan daerah kita,” ujar Najmul.


Ia menekankan bahwa sektor pariwisata tidak bisa berdiri sendiri, melainkan harus terintegrasi dengan sektor lain seperti pertanian, perdagangan, hingga ketenagakerjaan.


“Kalau pertanian kita mampu memenuhi kebutuhan tiga gili, maka rantai ekonominya jelas dan mandiri. Kalau peternakan juga kita sambungkan ke pariwisata, pasarnya pasti ada. Itulah integrasi yang ingin kita dorong,” tegasnya.


Najmul juga berharap agar momentum MotoGP bisa dimanfaatkan lebih luas oleh pelaku wisata KLU. Ia mendorong agar promosi lintas destinasi terus dilakukan, termasuk kolaborasi dengan daerah lain.


“Ke depan, kita bisa buat paket ‘Gili Tramena–Mandalika’. Wisatawan yang menonton MotoGP tak harus menginap di Mataram atau Lombok Tengah, tapi bisa di Lombok Utara juga. Bahkan bisa dilanjutkan ke Komodo atau Labuan Bajo,” tuturnya.


Di akhir sambutannya, Najmul mengapresiasi langkah Dispar yang terus berinovasi. “Logo baru ini bukan sekadar simbol, tapi identitas dan semangat baru bagi pariwisata kita. Selamat untuk launching TIC dan logo wisata Lombok Utara. Mari bersama menjadikan pariwisata sebagai penggerak utama ekonomi daerah,” pungkasnya.(tri/daily)

Terkini