![]() |
| Foto bersama |
Daily Lombok Utara -Pemerintah Kabupaten Lombok Utara melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan KLU bekerjasama dengan PT. Verda Nusadaya Agro melakukan ekspor cengkeh ke pasar Internasional, dimana pelepasan ekspor dilakukan Wakil Bupati Lombok Utara Kusmalahadi Syamsuri, ST., MT. Bertempat di Terminal Teluk Nara,Pemenang Sabtu (11/10).Tampak hadir juga Anggota forkopimda KLU, Anggota DPRD NTB Hj. Rohani, Wakil ketua I DPRD KLU Hakamah, Asisten II Setda KLU Gatot Sugihartono, ST, Kadis perdagangan Provinsi NTB Jamaluddin, S.Sos., MT, para kepala PD SE KLU, Kepala BPS KLU, para camat Se KLU serta undangan lainnya.
Wabup Kusmalahadi mengatakan bahwa ekspor cengkeh Lombok Utara sebagai langkah awal perhatian pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan para petani.
“Ekspor jangan dijadikan ajang seremonial saja, tetapi manfaatkan momentum yang bagus ini untuk mempromosikan hasil pertanian ke pasar internasional,”katanya.
Ekspor tidak hanya terfokus di satu komoditi unggulan saja kedepannya hasil pertanian atau perkebunan lain seperti kopi, mete vanili sehingga Pemerintah Lombok Utara meminta dukungan ke semua pihak untuk setiap langkah yang dilakukan.
"Masih menjadi persoalan ditingkatkan petani yakni infrastruktur jalan karena kesulitan akses yang menyebabkan harga jual, selain itu biaya angkut akan lebih mahal serta hasil pertanian bisa rusak,”kata Kus.
Sebelumnya Kadis Koprindag KLU, Haris Nurdin mengatakan ekspor diinisiasi oleh PT. Verda Nusadaya Agro dimana perusahaan asli dari Lombok Utara.
"Hasil pertanian yang kita ekspor yakni cekeh yang berasal dari pengepul lokal yang menandakan komoditas pertanian Lombok Utara memiliki daya tarik sendiri di pasar internasional,"tuturnya.
Masih kata Haris jika tidak ada halangan akan dilakukan ekspor kacang mete karena perwakilan dari Negara India sudah mengambil sampel untuk diuji kualitasnya, mengingat komoditi mete permintaan pasar internasional cukup tinggi.
Di tempat yang sama pula, Direktur PT. Verda Nusadaya agro Nazri Al Ayubi mengatakan bahwa semua hasil pertanian ada di Lombok Utara, tetapi hanya kurang pasarnya saja.
"Kami di PT. Verda Nusadaya Agro mengatasi permasalahan ini dengan cara mengekspor cengkeh ke Negara Inggris serta kacang mete kita ekspor ke India,"tutupnya.(tri/daily)



