Iklan

Redaksi Daily Lombok
, Agustus 31, 2025 WIB
Last Updated 2025-08-31T05:39:06Z
EkonomiHukrimLingkunganNasionalPariwisataPendidikanPolitik

Kungker DPD RI ke KLU, Tamsil Linrung Apresiasi Kurma Lombok Utara yang Mendunia | Daily Lombok

Wakil Ketua dan Anggota DPD RI panen kurma didampingi Wakil Bupati Lombok Utara

Daily Lombok Utara - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Tamsil Linrung bersama 10 orang anggota DPD RI lainnya melakukan kunjungan kerja (kungker) ke Nusa Tenggara Barat (NTB). Salah satu yang dikunjungi Tamsil bersama timnya adalah perkebunan kurma di Lombok Utara. Melihat secara langsung proses perawatan hingga proses panen kurma Lombok Utara, Tamsil dan timnya mengapresiasi inovasi yang dilakukan komunitas petani kurma di KLU. Terlebih kurma KLU masuk jajaran 10 besar kurma terbaik di dunia.


"Terima kasih sudah berinovasi untuk Indonesia, mengharumkan nama Indonesia dengan produk kurma kita ini," kata Tamsil saat memberi sambutan dalam diskusi bersama para petani kurma, Sabtu (30/8/2025). 


Ia mengungkapkan keterkejutannya terkait dengan kurma Lombok Utara. Pasalnya, selama ini sudah banyak kurma ditanam di Indonesia namun belum ada yang berhasil hingga kini ia saksikan sendiri, keberhasilan itu di gumi Tioq Tata Tunaq. 


"Saya terkejut, ternyata sudah ada yang berhasil dengan kurma, apalagi sampai berbuah lebih dari sekali dalam setahun, dengan kualitas internasional," tambahnya.


Tamsil berkomitmen untuk mendukung pengembangan kurma Ukhuwah Datu. Ia menyampaikan, pihaknya menunggu proposal dari pihak PT Ukhuwah Datu Nusantara untuk dipelajari guna memahami lebih dalam konsep Nyakap atau konsep investasi lokal yang diterapkan dalam kerja sama pengembangan kurma Ukhuwah Datu.


Wakil Ketua dan Anggota DPD RI mendengarkan penjelasan Waq Dolah terkait pengembangan kurma Lombok Utara

"Kami tunggu proposalnya, kita kaji, dan pasti ini saya sampaikan ke teman-teman yang lain bahkan nanti ke Presiden RI," tegasnya.


Anggota DPD RI Dapil NTB Evi Apita Maya yang juga hadir dalam rombongan tersebut pun menyatakan komitmen yang sama dengan Tamsil. Ia berkomitmen membantu mempromosikan kurma Ukhuwah Datu dan kacang Sancha Ichi yang menjadi produk unggulan PT Ukhuwah Datu Nusantara. Tidak hanya itu, apa pun produk yang berpotensi menjadi unggulan daerah akan dikawal sehingga berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.


"Saya berkomitmen bahkan di setiap pertemuan saya bantu mempromosikan. Apa pun produk daerah yang berpotensi mejadi unggulan pasti kita kawan," tegas Evi. 


Di tempat yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) KLU Tresnahadi mengungkapkan, dengan adanya kunjungan DPD RI ini semoga pihak DPD RI dapat membantu mengkomunikasikan produk ini kepada pemerintah pusat terutama Kementerian Pertanian RI. Pasalnya, hingga kini kurma Lombok Utara belum tersertifikasi. Ia melanjutkan, pihaknya telah mengajukan sertifikasi kepada BRIN melalui BRIDA NTB.


"Semoga ini segera tersertifikasi. Jika sudah tersertifikasi dinas bisa membantu terkait dengan bibit dan sebagainya. Itu sebabnya nanti jika sudah tersertifikasi kita lebih mudah mengembangkannya. Sementara ini sudah diajukan dan tidak ada kendala, kita tunggu saja," pungkasnya.


Sementara itu Direktur PT Ukhuwah Datu Nusantara yang mengembangkan kurma Lombok Utara dengan pola Nyakapnya, Suharman, berharap agar investasi di bidang kurma dan kacang Sancha Ichi ini dapat menjadi jalan keluar persoalan ekonomi masyarakat. Pola Nyakap yang diterapkan merupakan pola investasi berbasis kearifan lokal, dan hal ini dinilai sesuai dengan syariah. 


Berfoto bersama usai diskusi dengan para petani kurma

"Ini pola investasi atau bisnis berbasis kearifan lokal dan alhamdulillah ini merupakan konsep investasi yang berkeadilan, tidak ada bos atau anak buah, di sini semua setara. Hingga saat ini sudah ada 16 provinsi di Indonesia yang sudah berinvestasi di sini," kata Suharman.


Untuk saat ini, lanjutnya, salah satu kelebihan kurma Lombok Utara sehingga dapat diterima di jajaran 10 besar kurma terbaik dunia adalah karena kurma Lombok Utara merupakan kurma zero kimia alias organik murni, kemudian dapat berbuah lebih dari sekali dalam setahun sehingga dapat memenuhi pasokan kurma di musim-musim dingin di Jazirah Arab.


"Kalau di Arab, kurma tidak bisa berbuah di musim dingin sehingga produksi terhenti, sementara kita di sini tetap berbuah oleh sebab itu kurma kita adalah pasokan alternatif saat musim dingin di Jazirah Arab," terang Suharman. (tri/daily)

 

Terkini