Iklan

Redaksi Daily Lombok
, Agustus 01, 2025 WIB
Last Updated 2025-10-05T16:56:19Z
EkonomiHukrimNasionalPariwisata

Dinas PUPR KLU Klirkan Isu Penganggaran Pemasangan Pipa Bawah Laut Tiga Gili | Daily Lombok

Kepala Dinas PUPR KLU Kahar Rizal

Daily Lombok Utara - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kabupaten Lombok Utara (PUPR KLU) menegaskan tidak pernah menganggarkan pemasangan pipa bawah laut ke kawasan Tiga Gili. Kahar Rizal menegaskan pihaknya patuh kepada keputusan pemerintah daerah yang sudah menjalin Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) antara Pemda Lombok Utara dalam hal ini Perumda Air Minum Amerta Dayan Gunung dengan PT Tiara Cipta Nirwana (PT TCN) akan tetap berlanjut. Sejauh ini belum ada opsi pemutusan hubungan kerja.


"Jadi saat ini kita tetap patuh untuk menjalankan apa yang menjadi kebijakan pemerintah daerah saat ini sepanjang tidak ada perubahan, kami tetap pada keputusan awal yakni menggunakan sistem SWRO (Sea Water Reverse Osmosis) yang sudah di-KPBU-kan," kata Kahar Rizal.


Ia juga menjelaskan bahwa pengolahan air laut itu dinilai lebih memungkinkan dalam penyediaan air bersih di kawasan Tiga Gili, dengan kondisi wilayahnya dikelilingi lautan dan memiliki potensi yang cukup besar untuk dilakukan pengolahan air dengan sistem SWRO. 


"Potensi air di kawasan Tiga Gili itu sangat memungkinkan dilakukan pengolahan dengan sistem SWRO," jelas Kahar di kantornya, (1/8/2025).


Lanjut Kahar, perlu juga ditegaskan bahwa selama ini Pemda KLU tidak pernah menganggarkan untuk pemasangan pipa bawah laut. Ini sekaligus meluruskan pemberitaan disalah satu media yang menyebutkan bahwa PUPR-PKP telah menganggarkan terkait hal tersebut, menurutnya, informasi itu tidak benar. 


"Kita luruskan, baik di tahun 2024 sampai sekarang tidak pernah ada anggaran untuk pemasangan pipa bawah laut," terangnya. 


Disebutkan Kahar, soal pemasangan pipa bawah laut selama ini hanya isu. Bahkan kerap jadi perbincangan di mana-mana. 


"Tapi di pemerintah daerah tidak pernah menganggarkan. Kita mengikuti kebijakan pemerintah dengan sistem SWRO," tegas Kahar Rizal. 


Pada prinsipnya, terang Kahar, Pemda KLU berkomitmen menyediakan air bersih di kawasan wisata Tiga Gili. 


Untuk kepentingan itu, pemerintah sudah menjalin KPBU dengan PT TCN selaku pihak ketiga yang menyediakan air bersih dengan sistem SWRO.


"Jadi intinya pertama, kita mengikuti kebijakan pemerintah dengan SWRO. Kemudian yang kedua, penyambungan pipa bawah laut kita tidak pernah menganggarkan," tutup Kahar Rizal.(tri/daily) 

Terkini