![]() |
Beberapa anak terlihat antusias membaca buku di Teras Baca |
Daily Lombok Timur – Dalam upaya membendung arus ketergantungan anak-anak terhadap gawai dan permainan digital, persatuan pemuda di Dusun Letok, Desa Rumbuk Timur, Kecamatan Sakra, Lombok Timur, melahirkan sebuah inisiatif literasi bernama “Teras Baca.” Gerakan ini hadir sebagai alternatif positif yang diharapkan mampu mengalihkan perhatian generasi muda dari layar ponsel ke lembaran buku.
”Tujuannya jelas, kami ingin mengalihkan fokus dari gim ke aktivitas membaca,” terang Hilman, salah seorang perwakilan Pemuda Dusun Letok, pada Minggu (13/7/2025).
”Kami bertekad membangun kebiasaan positif di kalangan anak-anak dan remaja sejak dini,” tambahnya.
Koleksi buku yang disediakan dalam program ini cukup beragam, menjangkau berbagai usia dan minat. Mulai dari buku cerita untuk pembaca dewasa, novel remaja yang sedang digandrungi, hingga komik yang menjadi favorit anak-anak. Seluruh koleksi ini didapatkan berkat kolaborasi apik dengan Kantor Desa Rumbuk Timur, yang dukungannya dinilai vital bagi keberlangsungan program.
Uniknya, "Teras Baca" tidak terpaku pada satu lokasi. Kegiatan membaca ini justru dilakukan secara berpindah-pindah, dari satu gazebo ke gazebo lainnya di dusun setempat.
![]() |
Nampak anak-anak dan para remaja antusias melihat koleksi buku di Teras Baca |
"Lokasinya tidak tetap, ini sengaja kami lakukan agar jangkauan kami lebih luas dan lebih banyak anak-anak yang bisa bergabung,” jelas Hilman.
Dalam sepekan, "Teras Baca" dijadwalkan berlangsung dua kali. Frekuensi ini bahkan bisa ditingkatkan jika antusiasme peserta semakin memuncak. Respons masyarakat, khususnya dari anak-anak sekolah dasar dan menengah pertama, disebut Hilman sangat menggembirakan.
”Antusias adik-adik ini luar biasa, mereka semangat dan sering bertanya kapan kami akan datang lagi ke berugak mereka,” imbuhnya penuh semangat.
Dengan mengusung semangat kebersamaan dan gotong royong, pemuda Dusun Letok berharap program "Teras Baca" dapat menjadi pemicu lahirnya komunitas literasi yang berkelanjutan dan terus tumbuh di desa.(tik/daily)