Iklan

Redaksi Daily Lombok
, April 15, 2025 WIB
Last Updated 2025-04-15T05:09:33Z
LingkunganNasionalPariwisata

Clean-Up di Sepanjang Jalur Pendakian Sembalun-Torean Rinjani, PWI KLU Diapresiasi Dispar | Daily Lombok

Ketua PWI KLU Saefuddin memberikan pengarahan usai bersih-bersih di danau Segara Anak

Daily Lombok Utara - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lombok Utara (KLU) melakukan aktivitas bersih-bersih sampah di kawasan gunung Rinjani, tepatnya mulai dari jalur pendakian Sembalun (Lombok Timur) hingga Torean (Lombok Utara) pada 3-7 April 2025. Kegiatan ini dirangkaikan dengan kegiatan pelatihan Peliputan Berita di Alam Liar dan Lokasi Ekstrim yang dilaksanakan PWI KLU untuk peningkatan kapasitas anggotanya.


Menurut Ketua PWI KLU Saefuddin, kegiatan ini dilakukan guna meningkatkan kapasitas anggota saat terjun di lapangan, sekaligus untuk mendukung kebersihan lingkungan di derah pariwisata, khususnya Rinjani yang sudah menjadi ikon pariwisata Lombok yang mendunia.


"Kita berniat meningkatkan kualitas pendakian dengan memberi edukasi tentang peliputan dan menjaga kebersihan, karena Rinjani sudah mendunia tinggal kualitas pendaki yang perlu ditingkatkan untuk kenyamanan bersama," kata pria yang akrab disapa David itu.


David menyatakan, seindah apa pun destinasi wisata kalau tidak ada kesadaran dari wisatawan, maka akan susah terpelihara. Itu sebabnya selain peningkatan kualitas destinasi kuliatas wisatawan juga mesti dibenahi. 


"Di wilayah-wilayah ekstrim seperti di gunung Rinjani, kadng-kadang pendaki lalai akibat banyak kendala seperti kelelahan misalnya, hal itu membuat wisatawan kadang malas membenahi sampahnya, itu yang mesti kitaingatkan terus," papar David.


Kegiatan yang didukung oleh Dinas Pariwisata KLU, Dinas Kominfo KLU, Dinas LH KLU, serta Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) tersebut berjalan lancar tanpa kendala berarti, dan berhasil mengumpulkan sekitar 50 kg sampah yang diserahkan ke pos TNGR di wilayah Torean.


Di sisi lain, Kepala Dinas Pariwisata KLU Denda Dewi Tresni BA, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh PWI KLU tersebut. Menurutnya, edukasi tentang sampah dan pelestarian lingkungan terlebih di daerah pariwisata strategis menjadi hal yang vital bagi semua pihak, entah itu penyedia jasa wisata maupun wisatawan itu sendiri.


"Ini contoh baik yang dilakukan kawan-kawan jurnalis, saya berharap ini dapat ditiru oleh wisatawan dan masyarakat yang melakukan pendakian ke Rinjani," terangnya. 


Senada dengan David, ia juga berharap agar kualitas pendaki dapat meningkat. Menurutnya, sebaik apa pun destinasi, jika wisatawan memiliki kesadaran yang rendah terhadap penjagaan lingkungan dan kebersihan, destinasi tersebut tidak akan bertahan baik.


"Kualitas wisatawan ini penting, jika destinasi sudah indah maka sudah seharusnya dijaga dengan baik," kata Denda. (tri/daily)


Terkini