 |
| Kepala Dinas LH KLU Rusdianto |
Daily Lombok Utara - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lombok Utara menegaskan komitmennya dalam meningkatkan pengelolaan sampah pada tahun 2025. Salah satu langkah yang diambil adalah menghidupkan kembali Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) yang tersebar di berbagai wilayah.
Kepala DLH Lombok Utara, Rusdianto, mengatakan bahwa sejak akhir 2024, pihaknya telah menyalurkan dana stimulan kepada kelompok swadaya masyarakat yang mengelola TPS 3R. Bantuan ini bertujuan untuk mengaktifkan kembali TPS yang sempat mati suri, sehingga mampu mengolah dan memilah sampah sebelum masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
"Dana stimulan ini akan terus disalurkan agar penanganan sampah dapat dilakukan langsung dari sumbernya. Dengan begitu, sampah yang masuk ke TPA hanya residu, yang artinya sudah melalui proses pemilahan dan pengolahan," ujar Rusdianto, Kamis (13/2/2025).
Saat ini, terdapat sekitar 16 TPS 3R yang tersebar di Kabupaten Lombok Utara. Agar pengelolaan sampah semakin optimal, DLH juga berkoordinasi dengan Pemerintah Desa untuk memastikan alokasi anggaran operasional TPS 3R di setiap desa tercukupi.
"Dengan adanya dukungan anggaran yang memadai, kami berharap tidak ada kendala operasional di TPS 3R. Jika pengelola TPS sudah bisa mandiri, maka bantuan dana stimulan ini akan dikurangi secara bertahap, bahkan dihentikan," tambahnya.
Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penanganan sampah di setiap desa, mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA, serta menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat di Lombok Utara. (tri/daily)
