Para Kontingen saat mengikuti Karnaval pembukaan Lasqi |
Daily Lombok Utara- Festival Lembaga Seni dan Qasidah (Lasqi) tingkat Kabupaten Lombok Utara resmi digelar selama dua hari dari tanggal 3 sampai 4 Juli bertempat di Lapangan Umum Gondang Kecamatan Gangga.
Dimana Festival Lasqi ini dibuka secara resmi oleh Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu SH, hadir juga Para perwakilan anggota Forkopimda KLU, Kepala OPD, Camat se-KLU, para kepala desa.
Dihadapan undangan dan para peserta Bupati Djohan menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara yang telah membuat kegiatan festival Lasqi di tingkat kabupaten.
"Melalui kegiatan ini dapat mendorong minat masyarakat terhadap seni islami dalam hal ini qasidah, selain itu dapat menarik mininat generasi muda KLU untuk mengenal seni yang bernuansa Islam',katanya.
Adanya Lasqi yang diselenggarakan anak-anak KLU dapat berkreatifitas, mampu menunjukkan kemampuan seni dihadapan masyarakat dan pencinta qasidah.
Masih kata Djohan keberhasilan para peserta untuk lolos ke tingkat lebih tinggi berkat bimbingan guru,orang tua serta pengurus Lasqi masing-masing kecamatan.
"Pesan saya agar seluruh peserta yang ikut dalam festival Lasqi ini dapat berkompetisi dengan baik dan bersaing secara sportif, mampu menghasilkan talenta terbaik yang mampu mengharumkan nama KLU dikancah provinsi bahkan nasional,”ucapnya.
Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu bersama para undangan saat pembukaan Lasqi |
Sementara itu Ketua Umum Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Lasqi KLU Hj. Galuh Nurdiyah Djohan Sjamsu menyampaikan bahwa kegiatan Festival diselenggarakan sebagai upaya memberikan ruang explorasi bagi pencinta seni dan kasidah di Lombok Utara.
"Lewat kegiatan ini mampu memantik minat masyarakat khususnya umat muslim dalam mengenal seni kasidah,"tuturnya.
Lebih Lanjut kata Hj. Galuh festival Lasqi KLU terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, dengan bertambahnya peserta yang ikut kontestasi membuat persaingan luar biasa.
"Pada tahun lalu, salah satu peserta peserta terbaik mampu mewakili Provinsi NTB ditingkat nasional,"tuturnya.
Keberhasilan para peserta menuju tingkat nasional tentunya menjadi sebuah kebanggaan bagi KLU, serta menjadi motivasi bagi anak-anak Lombok Utara untuk Festival Lasqi.
"Terima kasih pada Camat, orang tua, guru yang beperan aktif dalam mendukung serta memberikan suport kepada para peserta lomba,"ucapnya.
Sebelumnya Ketua Panitia Plh. Kadis Dikbudpora KLU Efendi., MPd melaporkan perkembangan kesenian qasidah di Lombok Utara sangatlah baik hal tersebut dibuktikan dengan telah terbentuknya kepengurusan ditingkat kecamatan.
"Dengan perkembangan ini, Dikbudpora KLU bersama DPD Lasqi berupaya untuk memberikan ruang pada anak KLU untuk eksplorasi khusus dibidang seni qasidah,"tuturnya.
Adanya Festival Lasqi bertujuan mendorong minat generasi muda untuk mengenal memahami kesenian bernuansa Islam,selain itu juga untuk mencari bakat-bakat penyanyi serta memasyarakatkan kesenian qasidah di Lombok Utara.
"Adapun peserta yang mengikuti Festival ini yakni para peserta terbaik hasil seleksi di tingkat kecamatan, dimana jumlah keseluruhan yakni 85 orang peserta,"Jelasnya.
Dalam lomba yang rencana digelar selama dua hari para peserta yang mendapatkan predikat terbaik 1 hingga 3 di masing-masing katagori akan mendapatkan Plakat, Piagam dan uang pembinaan.(rry/daily)