Iklan

, Juni 30, 2024 WIB
Last Updated 2024-06-30T13:39:02Z

Hadiri Dharmasanti Waisak 2568 BE, Bupati Djohan: Umat Beragama di KLU Hidup Rukun dan Damai | Daily Lombok

Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu SH bersama para undangan saat menerima Piagam Dharmasanti Waisak



Daily Lombok Utara-Ribuan umat Buddha Kabupaten Lombok Utara mengikuti Perayaan Dharmasanti Waisak  2568 BE Tahun 2024 yang berlangsung di Lapangan Tioq Tata Tunaq Tanjung (30/6/2024). 



Dimana dalam perayaan Dharmasanti ini dihadiri oleh Bupati Lombok Utara H.Djohan Sjamsu SH, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB H. Zamroni Aziz SHi,.,MH, Kapolres Lotara AKBP Didik Putra Kuncoro SIK.,M.Si., Anggota DPRD Provinsi NTB Sudirsah Sujanto SIP.,Ketua PKK KLU Hj. Galuh Nurdyah Djohan Sjamsu, Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara Mira Didik Putra Kuncoro,Ketua FKUB  KLU Dr. TGH. Muchsin Muhtar Efendi, Para Bhikkhu, para tokoh agama, tokoh masyarakat serta undangan lainnya. 



Dharmasanti 2568 BE mengusung tema  "Kesadaran Keberagaman Jalan Hidup Luhur, Harmonis dan Bahagia"




Dalam Sambutan Bupati Djohan menyampaikan umat beragama di Lombok Utara selalu hidup rukun dan berdampingan satu dengan yang lainnya, tidak pernah terjadi perselisihan antar umat beragama di KLU. 


Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu saat menyampaikan sambutan pada perayaan Dharmasanti Waisak



"Dalam perayaan Dharmasanti kedua aliran umat budha yakni Theravada dan Mahayana kompak hadir, hal ini menjadi pemicu semangat umat Budha di KLU,"tuturnya.



Diusia yang 16 tahun sudah banyak upaya dan pembangunan dilakukan oleh Pemerintah Daerah, disisi lain masih adanya persoalan dan tantangan yang masih menjadi perhatian seperti kemiskinan,stunting dan daerah tertinggal. 



"Beberapa persoalan ini bisa kita tuntaskan dengan kompak bersatu,sehingga kemajuan daerah dapat terwujud daj bisa mensejajarkan diri dengan daerah lain di Provinsi NTB,"tandasnya.


Dihadapan para para Kepala Kanwil Kemenag Provinsi NTB Bupati Djohan menyampaikan harapannya di usia KLU yang ke-16 dengan banyak umat Budha di KLU, agar terbentuknya  Bimbingan Masyarakat (Bimas) Budha Kantor Kementerian Agama KLU dengan tujuan agar memudahkan pelayanan bagi umat Budha di KLU. 



Negara menghormati keberadaan semua agama termasuk di Lombok Utara, sebagai negara dengan somboyan Bhineka Tunggal Ika yang menakan persatuan ditengah perbedaan, dimana dengan semangat kebersamaan selangkah demi selangkah KLU bisa mensejajarkan diri dengan Kabupaten/kota lain di Provinsi NTB. 

Suasana perayaan Dharmasanti Waisak yang diikuti oleh Ribuan umat budha


"Selamat merayakan Dhamasananti Waisak bagi seluruh umat Budha di Kabupaten Lombok Utara,"tutupnya.



Sementara Itu Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTB H. Zamroni Aziz menyampaikan Negara Indonesia ada Indonesia dan masih berdiri sampai sekarang, termasuk Nusa Tenggara Barat khususnya KLU aman dan sejahtera karena adanya keragaman. 



"Kita harus saling menghargai tidak hanya sesama muslim tetapi antar umat beragama yangbada di masing-masing daerah,"tuturnya.




Sebagai kabupaten termuda di NTB, Lombok Utara memiliki potensi luar biasa, dimana dengan keberagaman yang dimiliki banyak sekali orang datang dan singgah di KLU. 



Lebih lanjut Kata Zamroni bahwa sebelumnya telah membentuk relawan moderasi beragama di masing-masing desa atau kelurahan ada dua orang relawan dimana keduanya nanti akan berkoordinasi dengan pemerintah desa terkait dengan beberapa persoalan yang dihadapi oleh masyarakat di desa. 



Sebelumnya Ketua Panitia Dharmasanti Waisak Sutranto SH melaporkan bahwa Peringatan Trisuci Waisak 2568 BE Tahun 2024 ini dialksanakan secara secara serentak dimasing-masing Vlhara pada Kamis, 23 Mei tahun 2024 kurang Iebih sekitar 1 bulan yang lalu. 



"Dikarenakan masih dalam momen Waisak, umat Budha di KLU mengadakan Dharmasanti dengan menghadirkan pemerintah,tokoh masyarakat dan umat  Budha,"tuturnya.



Adapun tujuan diselenggarakan Dharmasanti waisak yakni untuk memantapkan kerukunan umat beragama dan menjalin silaturahmi guna mempererat tali persaudaraan antar sesama selain itu juga untuk memperteguh sikap perilaku dan cara padang beragama yang moderasi. 


"Pada Dhamasanti tahun ini diikuti oleh lebih 4000 umat budha dimana tidak hanya dari KLU saja melainkan dari Kota Mataram, dan Lombok Barat,"tuturnya.(rry/daily) 

Terkini