Anggota Fraksi Demokrat KLU Burhan M. Nur |
Daily Lombok Utara - Menyambut perhelatan pesta politik regional atau Pemilu Kepala Daerah (Pemilukada) tahun 2024 Fraksi Demokrat memilih wait and see (menunggu dan melihat) hasil survey yang akan dilakukan pihaknya. Hal ini diungkapkan anggota Fraksi Demokrat KLU Burhan M. Nur saat diwawancara mediamedia, Senin (25/3/2024).
"Tentu saja kita tidak ingin gegabah, kita tunggu hasil survey dulu," ujarnya.
Dalam hal ini, Burhan tetap berpegang teguh terhadap keputusan partai. Persoalan usung-mengusung, menurutnya menjadi hak preogratif partai.
Kendati demikian, Burhan menyatakan, kader memiliki porsi lebih utama ketimbang calon dari luar partai. Menurutnya, hal tersebut adalah cara untuk menghargai loyalitas kadernya.
"Kita utamakan kader atau internal, kalau memang kader tidak memungkinkan, atau calon dari luar secara elektabilitaa (menurut hasil survey) jauh lebih dominan, barulah kita usung calon non kader," kata Wakil Ketua I DPRD KLU tersebut.
Menurutnya, berbagai pihak (partai lain) telah mulai membangun komunikasi politik dengannya. Partai yang mendapat tiga kursi di Pileg KLU 2024 tersebut menegaskan belum ada pembicaraan politik yang serius terkait Pilkada Oktober 2024 nanti.
"Hanya pada say hallo saja, belum ada komunikasi yang serius. Meski demikian yang say hallo juga banyak," terang Burhan.
"Pokoknya nanti kita lihat sajalah hasil survey dulu. Baru kita bisa bicara lebih teknis," tambahnya. (tri/daily)