Iklan

, Januari 30, 2024 WIB
Last Updated 2024-01-31T13:34:17Z
NasionalPolitik

Edukasi Masyarakat, KPU KLU Gelar Simulasi Pemilu | Daily Lombok

Simulasi pemungutan dan penghitungan suara dilakukan oleh KPU KLU (foto: eky/daily)

Daily Lombok Utara - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Lombok Utara selenggarakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara pemilihan umum 2024 bertempat di tempat pemungutan suara (TPS) 19, Dusun Kr. Pendagi Desa Gondang, Kecamatan Gangga, Senin, (29/1/2024).


Ketua KPUD Lombok Utara, Juraidin menjelaskan, simulasi akan memberikan pembelajaran kepada masyarakat agar mengetahui bahwa proses seperti simulasi ini lah yang akan dihadapi pada 14 Februari mendatang. Simulasi ini juga sangat perlu dilaksanakan, mengingat jumlah partai politik yang bertambah dan aturan-aturan yang mungkin berbeda dari pemilu sebelumnya.


“Masyarakat memang sudah paham, namun karena pemilu dilakukan 5 tahun sekali maka perlu dilakukan simulasi agar masyarakat nanti bisa berjalan lancar,” kata Juraidin.


Mengenai pemilih yang berkebutuhan khusus atau disabilitas, Juraidin menegaskan, di TPS nanti akan ada pendamping dari KPPS atau bisa menunjuk orang lain seperti keluarga untuk mendampingi pada saat di bilik suara. Namun pendamping juga harus terlebih dahulu mengisi formulir pendampingan yang disediakan panitia.


"Nanti bagi disabilitas yang tidak mampu untuk ke TPS, maka KPPS akan mendatangi namun KPPS hanya mendampingi saja tanpa mengarahkan yang bersangkutan," jelasnya.


Sementara itu, Divisi Teknis KPUD Lombok Utara, Kardi mengatakan, simulasi ini dilaksanakan untuk mengetahui akurasi waktu perbedaan dari simulasi pertama yang telah dilaksanakan di Kecamatan Tanjung beberapa waktu lalu. 


"Pada simulasi pertama rata-rata 4 menit di setiap proses nya, dari pemberitahuan sampai dengan memberikan suara di bilik suara. Di sini kita melihat berapa lama waktunya sehingga bisa dimaksimalkan dari jumlah 300 pemilih per TPS bisa diperkirakan sampai pukul 13.00," ujar Kardi. 


Dalam kegiatan ini turut dihadirkan PPK yang membidangi teknis, PPS dan perwakilan dari anggota KPPS untuk melihat proses sehingga dapat dibenahi jika ada perbedaan dari simulasi pertama ataupun dari Bimtek yang telah diberikan kepada KPPS. (eky)

Terkini