 |
| Saparindi (Japra) saat mengunjungi kebun anggur salah satu petani anggur di KLU |
Daily Mataram - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut kedekatan batin PKB dan umat Budha terjalin dengan produktif. Dia mengatakan, PKB kerap meminta arahan dari tokoh spiritual Buddha untuk perjuangan dan landasan moral partainya. Menurutnya, PKB adalah rumah kebangsaan bagi anak bangsa tanpa membeda-bedakan agama, suku, ras, golongan, dan latar belakang apapun.
"Untuk bersatupadu melangkah berjuang untuk Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera, damai, saling menghormati, Berbhineka Tunggal Ika dan terus menjalankan amanah warisan perjuangan Gusdur di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," tuturnya.
"PKB rumah kebangsaan seluruh agama bisa menjadi bagian dari perjuangan PKB karena di PKB semua tokoh-tokoh agama ada, mulai dari ulama, kiai, biksu, pendeta, semua bergabung di PKB," tambahnya.
Banyak sekali umat Buddha yang hari ini juga maju bersama PKB menjadi calon anggota legislatif. Dalam pidatonya, Cak Imin menyebutkan nama Japra yang merupakan salah satu Bakal Caleg PKB yang maju untuk meraih kursi DPRD Provinsi NTB.
Diketahui, "Japra" yang bernama asli Saparindi, ST., adalah tokoh pemuda dan pegiat sosial yang kerap memperhatikan lingkungan. Cukup banyak hal yang Japra telah perbuat untuk masyarakat NTB baik dalam skala besar dan kecil.
 |
| Foto Japra Saparindi |
Beberapa di antaranya, Japra menjadi Dewan Pembina Penakaran Penyu di Turtle Conservation Centre (TCC) Nipah di Lombok Utara, ia dan pemuda mulai menggagas TCC karena kepedulian terhadap hewan yang hampir punah ini. Ia juga menjadi Dewan Pembina di Coin Foundation, salah satu yayasan amal yang aktif bergerak di NTB. Japra juga diketahui sebagai Direktur SSB Bajang Pemenang Bintang Autocare (BPBA) yang merupakan Sekolah Sepak Bola yang aktif mengirimkan anak didiknya yang berprestasi ke luar daerah, guna mengikuti seleksi-seleksi Nasional dan Internasional.
Japra Saparindi, juga dikenal baik di kalangan nelayan, petani, kelompok tani hutan, dan berbagai kelompok dan komunitas masyarakat. Diketahui, saat ini pemuda binaan Japra yang berada di Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara, tengah membuat inovasi sederhana terkait virolisis atau teknik pembakaran sampah plastik menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Dengan dicalonkannya Japra sebagai Bacaleg PKB untuk Provinsi NTB, ia berharap agar dengan adanya ruang di legislatif ia dapat berbuat lebih banyak untuk masyarakat NTB. Dengan restu dari Cak Imin ia optimis meraih kursi di DPRD Provinsi NTB.
"Saya hanya berharap, dengan memiliki ruang di legislatif, kita dapat berbuat lebih baik dan lebih banyak untuk masyarakat. Apalagi ada restu dari pak Ketum, saya optimis naik," tegas Japra, saat ditemui di toko kelontong miliknya, di wilayah Pasar Kebon Roeq Mataram, Senin (22/5/2023). (tri/daily)
