Iklan

, Februari 22, 2023 WIB
Last Updated 2023-02-22T12:30:25Z
LingkunganNasional

Peringati HPSN 2023, Pemda KLU Launching "Saber Pungli Sokong" | Daily Lombok

Penyerahan alat kebersihan sebagai simbolisasi pemeliharaan lingkungan

Daily Lombok Utara - Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara (Pemda KLU) memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2023 dengan melakukan bersih-bersih sampah plastik dan penanaman pohon di sempadan kali sungai Sokong, Tanjung, pada Rabu (22/2/2023). Kegiatan berlabel Sapu Bersih Nyemplung Kali Sokong (Saber Pungli Sokong) tersebut dibuka langsung oleh Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu, di lapangan Tioq Tata Tunaq, Tanjung. 


Kegiatan bertajuk "Gebyar Pilah Sampah" tersebut, dilakukan Pemda KLU melalui Dinas LHK KLU, atas dasar surat edaran Menteri Lingkungan Hidup RI. 


Menurut Kepala Dinas LHK KLU Rusdianto, kegiatan peringatan HPSN 2023 ini dirangkaikan dengan berbagai kegiatan lain sebelumnya, seperti Festival Musik Akustik dengan tema "Sampah dan Lingkungan", kemudian penanaman pohon, senam sehat, serta kegiatan bersih-bersih. Kegiatan serupa juga dilakukan di berbagai kecamatan dan desa-desa di Lombok Utara. 


"Kegiatan kita banyak rangkaiannya, nanti ini pengumuman pemenang untuk Lomba Musik Akustik, dan undian doorprize. Kami juga meminta di setiap kecamatan dan desa dilakukan hal serupa," ujar Rusdianto. 


Ia menjelaskan, teknis penukaran kupon dengan menggunakan sampah, begitu juga dengan pendaftaran lomba musik menggunakan sampah, yang nantinya dapat dikonversi dalam nilai rupiah. 


"Kita mengedukasi masyarakat, bagaimana merubah pola pikir terhadap sampah. Salah satunya dengan memandang sampah sebagai sesuatu yang bernilai ekonomi, apalagi saat ini sudah banyak dikembangkan pengolahan sampah di KLU," terangnya. 


Para peserta yang terlibat dalam kegiatan HPSN 2023

Sementara itu, Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu, dalam sambutannya sebelum membuka acara tersebut menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta yang terlibat. Menurutnya, hal tersebut menunjukan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan masih cukup besar. 


"Terima kasih, ini bentuk perhatian kita bersama terhadap lingkungan. Saya percaya, jika kita punya semangat yang sama wajah daerah kita akan berubah menjadi lebih baik," ujar Djohan. 


Ia menjelaskan, perubahan sebuah daerah dapat dimulai dari budaya masyarakat memperlakukan lingkungan. Kebersihan, menurutnya sebagai hal mutlak dalam merubah wajah kota, khususnya Tanjung, sebagai ibukota KLU. 


"Dari dulu, wajah kota kita begini-begini saja, mari kita rubah semuanya menjadi lebih baik. Hal itu, kita mulai dari kebersihan dan perhatian terhadap sampah," jelasnya. 


Kegiatan yang berlangsung di lapangan tersebut dihadiri berbagai pihak, selain perwakilan dari berbagai OPD, hadir pula komunitas-komunitas peduli lingkungan, grup band yang ikut berkompetisi pada festival akustik, warga setempat dan berbagai peserta lainnya. (tri/daily)

Terkini