 |
| Camat Kayangan Siti Rukaiyah, saat ditemui di ruang kerjanya |
Daily Lombok Utara - Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara (KLU), mengadakan Musyawarah Rencana Pembangunan Tingkat Kecamatan (Musrenbangcam) guna menetapkan usulan pembangunan pada Tahun 2024 mendatang. Kegiatan tersebut dilakukan di Aula Kantor Camat Kayangan, pada Kamis (16/2/2023).
Dihadiri Anggota DPRD KLU bersama perwakilan 10 desa yang ada di seluruh Kecamatan Kayangan, usulan di masing-masing desa tersebut rata-rata didominasi oleh kegiatan atau program pemberdayaan perempuan. Pasalnya, pada musrenbang kali ini komunitas dan lembaga perempuan di kecamatan itu, berperan aktif di setiap musyawarah dari tingkatan dusun hingga tingkat kecamatan. Hal itu dinyatakan Camat Kayangan Siti Rukaiyah, saat ditemui di ruang kerjanya usai kegiatan musrenbang.
Siti mengapresiasi peran perempuan yang proaktif di wilayah kerjanya. Menurutnya, banyak usulan yang masuk untuk program Tahun 2024 mendatang diusulkan oleh kelompon-kelompok seperti PKK, Wanita Tani, dan kelompok-kelompok perempuan lainnya.
"Lumayan banyak usulan dari kelompok-kelompok ini. Kami mengapresiasi itu, usulan-usulan tersebut dalam hal perekonomian, pertanian, dan peternakan, serta pengolahan makanan," urai camat perempuan tersebut.
Di samping itu, siti juga mengatakan masih banyak program yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan. Semua desa juga memiliki usulan yang tidak sedikit untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan. Namun mengkalkulasi potensi anggaran yang tersedia, pihaknya mengalami keterbatasan. Sehingga masing-masing desa hanya diberikan untuk membangun satu infrastruktur prioritas.
"Kita akui, memang masih banyak infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat. Tapi melihat keterbatasan anggaran, kita hanya berikan satu saja untuk masing-masing desa," terangnya.
 |
| Camat Kayangan Siti Rukaiyah, saat memberikan pemaparan pada Musrenbangcam Kayangan |
Ia melanjutkan, untuk desa-desa yang baru mekar seperti Desa Pansor dan Santong Mulia, mengusulkan pengadaan mobil Ambulans Desa. Menurutnya, fasilitas kesehatan seperti itu juga dibutuhkan, sehingga dianggap sebagai prioritas. Kemudian infrastruktur yang dianggap penting juga adalah usulan TPS 3R yang diusulkan dari Desa Santong, dan berbagai usulan prioritas lainnya.
"Ambulans desa ini penting, saat ini yang ada hanya di Desa Sesait. Sementara pemekarannya dua desa, jadi ubtuk mengcover tiga desa itu berat. Begitu juga dengan usulan lain seperti TPS 3R di Santong. Mereka sudah punya solusi untuk sampah, jadi kita prioritaskan," pungkas Siti.
Usulan-usulan di sektor ekonomi dan sosial budaya juga diperhitungkan, seperti pemaksimalan fungsi pekarangan sebagai lahan tani untuk hortikultura, peternakan, produk UMKM, dan pengolahan pangan lokal.
 |
| Suasana Musrenbangcam Kayangan |
Sementara itu, Heri Suhirman, pemuda asal Santong berharap agar lebih banyak usulan yang bisa ditampung dan direalisasikan untuk kebutuhan desanya. Pasalnya, tidak semua usulan terutama terkait pariwisata dan kepemudaan tercantum dalam penganggaran.
"Banyak usulan kita terkait kepemudaan juga pariwisata belum bisa tertampung semua. Ini memang tidak bisa sekaligus. Semoga ke depan bisa terpenuhi," harap Heri. (tri/daily)
