 |
| Wakil Bupati Lombok Utara Kusmalahadi Syamsuri memberikan penghargaan kepada petani kakao inovatif |
Daily Lombok Utara - Pemerintah Kabupaten Lombok Utara melalui Dinas Ketahanan pangan, pertanian dan perikanan KLU, memberikan apresiasi terhadap petani kakao melalui penghargaan petani berinovatif di tahun 2025,dengan cara memberikan reward atau piagam penghargaan kepada para petani yang diberikan langsung oleh Wakil Bupati Lombok Utara Kusmalahadi Syamsuri, ST., MT. Bertempat di Dusun Senara, Kamis (13/11).
Adapun nama penerima penghargaan yakni Jabat, H. Khairuddin, Yusuf Alwi, Dedi Mahendra Iswahyudi. Turut menyaksikan Kepala BRIDA NTB, I Gede Putu Aryadi, S.Sos., M.H. Kadis Pridakop KLU H. Haris Nurdin, S.Sos, Camat Gangga Mahzan Zohdi, Kades Genggelang serta tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut Wabup Kusmalahadi menyampaikan atas nama pemerintah Lombok Utara menyampaikan terimakasih kepada para petani Kakao yang telah mengembangkan jenis varian baru,dari hasil penemuan akan memberikan manfaat yang bagus kepada para petani kedepannya.
"Alhamdulillah, daerah kita ini Lombok Utara merupakan daerah yang subur apapun jenis tanaman yang ditanam bisa hidup subur salah satunya tanam kakao," katanya.
Menurutnya, kalau mau ekspor hasil pertanian maka diwajibkan untuk konsen dari hulu sampai ke hilir maka potensi yang besar akan datang dan membawa manfaat bagi para petani.
"Petani tekun,insyaallah Lombok Utara akan tetap menjadi daerah sentra kakao terbesar di NTB," katanya.
Wabup Kusmalahadi mengajak kepada semua petani kakao di KLU khusus di Desa Genggelang untuk mereset atau menemukan kembali jenis varian baru.
konsentrasi menggeluti dunia pertanian atau akan menemukan kembali jenis varian yang baru, karena itu Pemda KLU maupun provinsi NTB memberikan penghargaan.
"Sekarang ini sudah ada lima varian baru yang ditemukan semoga berikutnya bisa bertambah varian yang baru," harapnya di depan para petani.
Di tempat yang sama pula Kepala BRIDA NTB, I Gede Putu Aryadi mengatakan inovasi yang banyak itu datang dari akar rumput contoh para petani kakao yang konsisten untuk mengembangkan inovasi terbaru,jika di lihat para petanilah yang sangat luar biasa bisa menemukan inovasi baru.
“Desa Genggelang KLU memiliki potensi yang luar biasa dan ini tidak bisa kita biarkan makan kita harus mengembangkan potensi,” katanya.
Pemerintah provinsi dibawah pimpinan Gubernur NTB membahas tentang potensi yang dimiliki KLU contohnya pohon kurma, anggur serta kakao.
"Kakao yang ada di KLU khusus di Desa Genggelang sudah di lirik oleh investor dari luar Negeri dan ini menandakan kualitasnya sangat bagus," terang I Gede Putu Aryadi.
Kedepannya penemuan inovasi buah kakao saya akan bawa ke Innovative Government Award (IGA), sehingga orang-orang di kementerian akan lebih banyak berkunjung ke daerah ini sehingga desa Genggelang akan dikenal lebih luas.
Sebelumnya kadis DKPP KLU Tresnahadi, menuturkan pemberian penghargaan merupakan wujud nyata pemerintah KLU untuk mensejahterakan para petani kakao di Lombok Utara khususnya desa Genggelang.
Untuk di Ketahui bersama bahwa petani kakao yang ada di desa Genggelang berinovasi dengan menemukan jenis varian baru buah kakao, tentu apa yang dilakukan oleh petani harus kita apresiasi dan dukung.
"Pemerintah KLU melalui dinas DKPP akan menindaklanjuti usulan dari para petani dengan cara mendaftar varian ini ke kementerian supaya tidak di klaim oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," tutupnya.(tri/daily)
