 |
| Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar saat diskusi bersama AKAD KLU |
Daily Lombok Utara - Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar bersilaturahmi dengan Asosiasi Kepala Desa (AKAD) Kabupaten Lombok Utara (KLU) Selasa (9/9/2025). Dalam silaturahmi tersebut, Najmul mendapatkan beberapa catatan usulan dari beberapa kepala Desa.
"Silaturahmi ini memang kita lakukan dengan nuansa nonformal, agar kita lebih leluasa berdiskusi dan bapak-bapak kades lebih fleksibel menyampaikan curhatannya," ungkap Najmul Akhyar.
Berbagai catatan tersebut disampaikan beberapa kepala desa, di antaranya Kepala Desa Jenggala Fahruddin yang menyampaikan sejumlah usulan, seperti Pemekaran desa di KLU yang saat ini sedang berprogres, solusi terhadap dana desa (DD) yang menurun hampir Rp 9 miliar, sepeda motor untuk kepala dusun, penguatan SDM aparatur pemerintah tingkat kecamatan, penguatan SDM aparatur desa, program prioritas pemda yang masuk ke desa harus sesuai dengan usulan orang banyak, dan penguatan kapasitas BUMDesa dari segi SDM maupun permodalan.
"BUMDesa di KLU ini yang tergolong maju barangkali hanya 10 persen, jadi ini mesti diperhatikan," ujar Fahruddin di ujung usulannya.
Selain itu, Sekertaris AKAD KLU yang merupakan Kepala Desa Gondang, Supriadi, mengungkapkan tentang kebingungannya terkait dengan proses peminjaman dana permodalan untuk Koperasi Merah Putih.
"Kita mau buka koperasi oleh sebab itu kita pinjam modal, sementara persyaratan di bank bilang usahanya mesti ada dulu. Itu yang bikin kita bingung," kata Supriadi.
 |
| Suasana silaturahmi |
Beberapa topik juga tak luput menjadi pembicaraan antara para kepala desa dengan Bupati Lombok Utara, seperti permintaan untuk meningkatkan jumlah ADD, kemudian pemerataan untuk pokir dewan di desa-desa, penanganan sampah, dan lainnya.
Menanggapi hal itu, Najmul mengungkapkan pada 2026 mendatang, anggaran ADD sudah direncanakan bertambah sekitar 12 persen. Kemudian terkait dengan pemerataan pokir dewan, ke depan, pihaknya menyanggupi agar forum AKAD juga akan difasilitasi bertemu dengan para Pimpinan DPRD KLU.
"Kita berikan penambahan untuk ADD sejumlah 12 persen di tahun depan, kalau pemekaran desa ini lancar bisa jadi angka itu bertambah," kata Najmul.
Bupati Najmul juga berkomitmen untuk memberikan reward untuk desa-desa atau kepala desa yang berperstasi. Hal ini dinilai dapat menjadi motivasi untuk para kepala desa guna berinovasi lebih kreatif lagi.
"Desa dan kepala desa berprestasi ini perlu kita berikan reward, sehingga para kades tidak jenuh atau termotivasi untuk tetap berinovasi," tambahnya.
Diskusi tersebut berjalan dengan santai, sembari para kepala desa juga berdiskusi dengan Inspektur pada Inspektorat Lombok Utara Herianto, dan Kepala Dinas P2KB-PMD Mala Siswadi, serta Ketua AKAD Budiawan. Bupati juga menginginkan diskusi semacam ini tidak hanya digelar sekali ini, tapi dapat dilanjutkan lagi ke depan.
"Saya berkomitmen, ini (diskusi) kita harus laksanakan lagi, nangi saya yang fasilitasi," tegas Najmul. (tri/daily)
