 |
| Anggota Komisi II DPRD KLU Artadi |
Daily Lombok Utara - Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Utara (KLU) Artadi menyayangkan Lombok Utara sebagai daerah pariwisata tetapi pemda tidak memiliki usaha di bidang pariwisata. Menurut Artadi, dari hasil kunjungan kerjanya ke berbagai daerah di provinsi atau kabupaten lain, rata-rata di daerah pariwisata pemerintah daerah setempat memiliki usaha seperti hotel dan kebutuhan pariwisata lainnya.
"Saya kunjungan kerja ke Badung misalnya, mereka punya hotel yang menjadi sumber PAD untuk pemda," kata Artadi, Senin (22/9/2025).
Ia membeberkan, Lombok Utara merupakan daerah pariwisata yang menjadikan sektor tersebut sebagai tulang punggung PAD. Sementara di sektor pendukung, ada pertanian, perkebunan dan berbagai penunjang kebutuhan pariwisata.
"Sektor wisata itu sudah menjadi tulang punggung kita, jadi penting pemda punya usaha di sektor itu. Potensi kita besar," jelasnya.
Potensi besar tersebut, menurut Artadi seperti hotel, kapal cepat, dan berbagai sarana pariwisata yang mendukung aktivitas tersebut.
"Jangan sampai kita hanya jadi penonton," tegasnya.
Selain itu, sektor pertanian juga mesti diperkuat. Selain sebagai penunjang kebutuhan pangan untuk pariwisata, sektor ini juga penting sebagai penyangga utama. Terlebih, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti pandemi Covid-19 lalu.
"Belajar daei pengalaman, covid misalnya, itu kan wisata kita kolaps. Jadi sektor pertanian ini tidak kalah juga pentingnya," urai Anggota Fraksi Gerindra ini.
Ia menambahkan, peran BUMD cukup vital dalam upaya peningkatan PAD Lombok Utara sehingga, ia meminta agar BUMD juga memiliki rancangan pengembangan bisnis ke arah itu. (tri/daily)
