![]() |
Foto bersama |
Daily Lombok Timur - Bulog resmi meluncurkan program Bantuan Pangan (Banpang) dan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Kabupaten Lombok Timur. Sinergi dengan aparat TNI dan Polri ini bertujuan memastikan distribusi bantuan kepada masyarakat berjalan lancar dan tepat sasaran. Fokus utama peluncuran ini adalah pengawasan ketat peredaran SPHP, khususnya di Kelurahan Majidi, Kecamatan Selong, Lombok Timur.
Supermansah, Pimpinan Cabang (Pinca) Bulog Lombok Timur, menegaskan bahwa keterlibatan TNI dan Polri merupakan langkah strategis untuk mencegah penyimpangan di lapangan. “Sinergi ini diharapkan mampu menjaga ketertiban serta menjamin masyarakat menerima bantuan secara merata dan adil,” ucapnya pada Jumat (25/7).
Kolaborasi ini menjadi kunci dalam memastikan setiap paket bantuan sampai kepada tangan yang berhak.
Lebih lanjut, Supermansah menyatakan bahwa per hari ini, seluruh bantuan pangan telah 100 persen terdistribusi ke desa-desa penerima yang terdata.
“Kami memastikan tidak ada kendala teknis di lapangan,” tambahnya, menunjukkan efisiensi dalam penyaluran. Kecepatan dan ketepatan distribusi ini menjadi indikator keberhasilan awal program.
Meskipun demikian, Bulog menyebutkan bahwa sejauh ini, belum ada alokasi bantuan pangan tambahan di luar program periode Juni hingga Juli 2025. Seluruh distribusi saat ini mengacu pada perencanaan terpusat dan koordinasi yang telah dilakukan dengan pemerintah daerah serta instansi terkait. Hal ini menunjukkan pentingnya koordinasi dalam setiap tahapan program.
Pihak Bulog juga menegaskan bahwa segala bentuk bantuan pangan di masa mendatang harus melalui proses koordinasi resmi. Kebijakan ini diberlakukan untuk menghindari tumpang tindih program dan memastikan distribusi yang sesuai dengan kebutuhan serta prioritas masyarakat. Transparansi dan koordinasi menjadi prioritas utama.
Dengan suksesnya penyaluran Banpang dan pengawasan SPHP yang melibatkan berbagai pihak, pemerintah berharap stabilitas pangan di daerah dapat terjaga. Program ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat dalam menghadapi fluktuasi harga bahan pokok di pasaran, menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik bagi warga Lombok Timur.(tik/daily)