Sekda KLU Anding Duwi Cahyadi saat membuka Rakor RB
Daily Lombok Utara - Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Utara Anding Duwi Cahyadi, S.STP., MM membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengeloala Reformasi Birokrasi Internal dan Input Rencana Aksi RB Triwulan III bertempat di Aula Kantor Bupati, Kamis (10/10), Turut hadir Asisten III bidang Administrasi Umum Setda KLU H. Husnul Ahadi SKM, Kabag Organisasi Setda KLU Haeril Anas S.Pd, Kepala OPD, serta undangan lainya.
Dalam arahanya Sekda KLU Anding Duwi Cahyadi menyampaikan evaluasi yang dilakukan dalam rangka memastikan bahwa perencanaan dan pelaksaan Reformasi Birokrasi (RB) telah berjalan dengan baik dan mampu menjawab permasalahn tata kelola pada Pemerintah Daerah Lombok Utara.
Pada keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (KEMENPANRB) Republik Indonesia Nomor 182 Tahun 2024 tentang Petunjuk Teknis Evaluasi RB Tahun 2024 dan mekanisme Penginputan Renaksi RB Pada Portal RB Nasional.
“Reformasi general dan tematik kondisi KLU yaitu tentang mencangkup kemiskinan, digitalisasi, Produk dalam negeri, Inflasi dan berahlak, tentu sejak tahun 2008 hingga 2024 indikator kemiskinan telah turun signifikan dari angka 40 persen lebih hingga oktober 2024 mencapai angka 23 persen,"jelasnya.
Suasana Rakor RB |
Ditempat yang sama Asisten III Bidang Administrasi Umum H. Husnul Ahadi SKM menyampaikan pentingnya hasil evaluasi dimulai dari perencanaan, pelaksanaan dan akhir pelaksanaan di Rekap sebagai gambaran dari RB Daerah Kabupaten Lombok Utara
“Ada beberapa prinsip pelaksanaan evaluasi Reformasi Birokrasi diantaranya dinamis, holistik, orientasi, kolaboratif, Sinergis dari kelima prinsip diatas memiliki pehaman yang berbeda beda namun saling berkaitan,”tuturnya
Ditempat yang sama juga kabag Organisasi Haeril anas menyampikan bahwa untuk acara ini mengundang 23 kepala OPD se KLU diharapkan dapat mengisi survei administratif dalam meginput data sehingga TPP Lombok Utara tetap berjalan dengan jumlah yang sesuai
“tentunya harapan kita bersama setiap PNS menyeleseikan pengisian administratif untuk mengisi survei indeks RB general dan tematik,”bebernya
Data yang ada sekarang sebanyak 500 ASN yang baru mengisi survei indeks RB dari 3114 ASN di Lombok Utara, dimana masih banyak yang memgisi dan tentunya menjadi PR bersama kepala OPD untuk mengingatkan para ASN dilingkup kerjanya masing masing.
“Mohon dukungan kita bersama untuk mencapai indeks RB karena tidak cukup oleh satu OPD melainkan seluruh OPD wajib menginput data sesuai persyaratan administratif KEMENPANRB.”tutupnya.(rry/daily)