 |
| Wakil Ketua I DPRD KLU Burhan M. Nur |
Daily Lombok Utara - Wakil Ketua I DPRD KLU yang juga merupakan anggota Fraksi Partai Demokrat di jajaran parlemen Dayan Gunung (sebutan lokal Lombok Utara) Burhan M. Nur, usai kunjungan kerja bersama anggota Komisi I dan Komisi III DPRD KLU ke Kementerian Sosial RI dan Kementerian Desa PDTT dalam rangka konsultasi terkait dengan data DTKS, menemukan berbagai hal unik terkait cara-cara masing-masing daerah dalam meraih program-program yang ada di Kementerian.
Menurutnya, program-program di Kementerian atau pemerintah pusat tidak sedikit. Asal pemerintah daerah proaktif menjemputnya. Lantaran, seluruh daerah di Indonesia bersaing memperebutkan program-program pusat itu.
"Ada berbagai cara, cara-cara politis, bahkan sampai mensekolahkan putra daerah. Ini, orang Kementerian Desa yang kasi kita trik," ucap Burhan saag diwawancara, Rabu (13/3/2024).
Menurutnya, pada kunjungan ke Kementerian Desa PDTT, Burhan mendapatkan cara yang langsung disarankan oleh salah seorang di Kementerian yang kebetulan orang Lombok Barat. Dengan membiayai putra daerah bersekolah di Jakarta semisal jenjang S2 (magister) lalu nanti mereka dapat dipekerjakan atau magang di Kementerian.
Cara ini dinilai efektif untuk membangun relasi kuat antara daerah dengan Kementerian melalui mahasiswa yang ditugaskan tersebut. Dapat dikatakan bahwa daerah mensekolahkan mahasiswa untuk menjadi agen relasi mereka di Kementerian, agar lebih mudah mengakses program-program pusat.
"Kami disarankan oleh Lalu Zulkifli, kebetulan beliau bertugas di Kementerian. Banyak sekali ternyata daerah-daerah yang melakukan itu. Hasilnya luar biasa," katanya.
Politisi Partai Demokrat tersebut membeberkan, rata-rata daerah di Indonesia Timur seperti NTT, Maluku, Sulawesi, dana bahkan aJawa Timur pun melakukan cara tersebut, sehingga mereka banyak mendapatkan program.
"Tidak ada ruginya kita sekolahkan putra-putra daerah kita untuk menjadi penyambung kepentingan kita di Kementerian, dampaknya bagus bagi daerah," ujarnya.
Ia mengemukakan, hal-hal yang menjadi masukan dalam kunjungan kerjanya ke beberapa kementerian tersebut akan segera dilangsungkan kepada pemerintah daerah KLU agar segera ditindaklanjuti. (tri/daily)
