Iklan

, November 17, 2023 WIB
Last Updated 2023-11-17T09:57:20Z
EkonomiLingkunganNasionalPariwisata

Tanam 3.500 Pohon di Wilayah Mata Air, Dirut PDAM KLU: Semoga Dapat Bermanfaat Jangka Panjang | Daily Lombok

Dirut PDAM KLU Firmansyah saat menanam pohon


Daily Lombok Utara - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Amerta Dayan Gunung Kabupaten Lombok Utara (KLU) melanjutkan kegiatan penanaman pohon yang dilakukan pihaknya saat Hari Ulang Tahun (HUT) KLU beberapa waktu lalu. Perusahaan daerah yang akrab disebut PDAM KLU tersebut mengerahkan seluruh karyawannya menanam pohon pada Sabtu (11/11/2023). Selain oleh karyawan PDAM KLU, giat penghijauan tersebut juga diikuti oleh berbagai komunitas pelestari lingkungan, dan warga desa Selelos, lantaran berlokasi di mata air Jongplanka, Selelos. 


Kemarau panjang yang melanda hampir seluruh wilayah Indonesia ini dirasakan dampaknya oleh sebagian besar warga. Menurut pihak berwenang, hal ini terjadi lantaran fenomena El-Nino. 


Menyadari fenomena tersebut, Direktur PDAM KLU menilik solusi jangka panjang, agar ke depan kekeringan tidak berdampak signifikan bagi masyarakat. Itu sebabnya, pihaknya melakukan penghijauan di sekitar mata air. 


"Kita harus berpikir ke depan, memang kekeringan terjadi saat ini, saat ini tidak banyak pilihan yang kita punya, beberapa titik krisis air kita distribusikan dengan mobil tangki. Tapi yang terpenting juga adalah solusi ke depan, sehingga apa yang kita lakukan akan bermanfaat jangka panjang," urai Firman. 


Penghijauan oleh PDAM KLU di mata air Jongplanka

Ia menyebutkan, debet air di sumber rata-rata berkurang drastis hingga 50 persen dari debet normal. Hal ini juga menjadi penghambat distribusi air bersih PDAM KLU kepada pelanggan. 


"Sekitar 50 persen berkurang, ini juga perlu diketahui masyarakat agar memahami kondisi sumber kita saat ini. Sekarang sudah mulai hujan, semoga saja ada peningkatan debet air, sehingga semua bisa kembali normal," ungkapnya. 


Terkait kegiatan penghijauan ini, Firman menuturkan hal tersebut memang rutinitas dan tanggung jawab PDAM KLU untuk memelihara sumber-sumber air yang ada di wilayah KLU. 


"Tahun lalu, kita penghijauan di Bayan, tahun ini di Gangga, dan yang hari sabtu kemarin kita lanjutkan lagi di Gangga. Tahun depan insyaallah di Kayangan," paparnya di ruang kerjanya, Jumat (17/11/2023). 


Menanggapi hal tersebut, Sekda KLU Anding Duwi Cahyadi membenarkan kondisi KLU saat ini memang terdampak kekeringan, sehingga diperlukan kesadaran bersama untuk menjaga lingkungan, agar nanti ketika terjadi kemarau dampaknya bisa ditekan. 


Foto bersama

"PDAM KLU sudah benar melakukan kegiatan penghijauan, ini juga mesti ditransfer semangatnya kepada semua pihak, agar semua punya kesadaran kolektif terhadap dampak perubahan iklim ini," ucapnya.


Ke depan, lanjut Anding, Pemda KLU telah melakukan kerja sama dengan pihak TNI untuk pembangunan sumur bor darura melaui program Taruna Manunggal Masuk Desa (TMMD), sebagai alternatif sumber air saat terjadinya kemarau. 


"Insyaallah, tahun depan (2024) sudah dikerjakan, anggarannya sekitar 1 Miliar, itu kerja sama kita dengan TNI melalui program TMMD," tambah Anding. (tri/daily)

Terkini