Iklan

, Februari 10, 2023 WIB
Last Updated 2023-02-09T17:33:57Z
EkonomiLingkunganNasional

Pipa Transmisi Tersumbat Akibat Air Bah, PDAM KLU Gerak Cepat | Daily Lombok

Tim Teknis PDAM KLU sedang melakukan perbaikan sumbatan akibat air bah

Daily Lombok Utara - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Amerta Dayan Gunung atau PDAM Kabupaten Lombok Utara (KLU) bergerak cepat mengatasi sumbatan yang terjadi pada pipa transmisi di kawasan tangkap air (intake) sungai Sekeper, Kamis (9/2/2023). Sumbatan pada pipa transmisi tersebut diakibatkan meluapnya air (air bah) sungai Sekeper, lantaran intensitas hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Gangga dan Kayangan cukup deras pada malam hari sebelumnya. 


Ditaksir, pelayanan air bersih PDAM di desa terdekat dengan sumber tersebut (Desa Sambik Bangkol) terganggu. Tersumbatnya pipa transmisi itu juga diyakini berdampak bagi beberapa pelanggan PDAM di Kecamatan Kayangan bagian bawah. Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama PDAM KLU Firmansyah. 


"Karena hujan malam tanggal 8 kemarin cukup deras, akibatnya muncul air bah yang menerjang bak intake kami di sumber Sekeper. Banyak sediment yang masuk sehingga pipa kami tersumbat," jelas Firman. 


Dirut PDAM KLU Firmansyah, saat diwawancarai di kantornya

"Jelas yang terdampak itu desa Sambik Bangkol dan beberapa pelanggan kami di Kecamatan Kayangan, bagian bawah," tambahnya. 


Menurutnya, perbaikan masih dilakukan hingga saat ini (10/2/2023). Pihaknya menjelaskan, 10 orang tim yang dibantu oleh PDAM Cabang Kayangan, langsung melakukan tindakan terkait kerusakan tersebut. Ditargetkan, perbaikan akan selesai pada hari ini. 


"Kita langsung ke lapangan, dan kami targetkan perbaikan akan selesai pada Jumat (10/2/2023)," terang Firman. 


Guna memenuhi kebutuhan air masyarakat, pihak PDAM KLU telah menyiapkan armada mobil tangki untuk pelayanan distribusi air, sementara proses perbaikan selesai. 


Tim Teknis PDAM KLU Sakaki, menyebutkan, perbaikan masih berlangsung hingga Kamis (9/2/2023) malam. Pihaknya menjelaskan tidak ada kerusakan pada pipa transmisi milik PDAM KLU tersebut, hanya saja terjadi sumbatan akibat banyak sediment yang masuk ke pipa. 


Tampak berbagai material yang terbawa oleh air bah

"Tidak ada kalau kerusakan, hanya tersumbat saja, lumayan lama prosesnya untuk kami mengetahui titik sumbatannya ada di mana. Hanya pintu penutup bak intake saja yang rusak, mungkin tertimpa batu yang jatuh dari longsoran, tapi itu bukan masalah," papar Sakaki. 


Pria paruh baya ini menjelaskan, pekerjaan perbaikan yang dilakukan oleh timnya, sedikit terkendala oleh longsoran di beberapa titik jalan akses sumber. Sehingga mereka harus membuka jalan setapak di bekas longsoran. 


"Kami terkendala longsoran di beberapa titik, itu akaes kami menuju ke sana terhambat karena harus membuat jalan lagi," urainya. 


Pihak PDAM KLU meminta agar pelanggan PDAM yang terdampak untuk bersabar sementara perbaikan selesai dilakukan. Pihaknya juga sudah menyiapkan solusi lain untuk kebutuhan air bersih masyarakat. (tri) 

Terkini