Iklan

Redaksi Daily Lombok
, Juni 27, 2025 WIB
Last Updated 2025-06-28T00:54:07Z
Nasional

Wabup Kusmalahadi Hadiri Mahapuja Waisak 2569 BE | Daily Lombok

 

Wabup Lombok Utara Kusmalahadi Syamsuri saat menerima cindra mata

Daily Lombok Utara- Wakil Bupati Lombok Utara Kusmalahadi Syamsuri ST.,MT, menghadiri Mahapuja Waisak 2569 BE yang diselenggarakan oleh Keluarga Buddhis Theravada KLU Halaman Vihara Sangupati Dusun Lendang Bila Kecamatan Tanjung (27/6). Hadir juga Gubernur NTB yang diwakili oleh Plh. Sekda H.Lalu Moh. Faozal S.Sos.,M.SI,Kapolres Lotara AKBP Agus Purwanta.,SIK.,Anggota DPRD Provinsi NTB Sudirsah Sujanto S.Pd.B.,SIP, Kasi Binmas Budha Kanwil Kemenag Provinsi NTB, para Bhikkhu Sangha,Ketua GOW KLU RR Pungki Kusmalahadi Syamsuri, serta undangan lainnya.

Plh. Sekda NTB H.Lalu Moh. Faozal menyampaikan bahwa tidak ada kabupaten di Provinsi NTB seindah Lombok Utara, dimana daerah sangat lengkap selain itu juga KLU dengan tolerasi beragama sangat tinggi.

"Dengan tolerasi yang miliki, sebagai modal untuk terus merajut kebersamaan dan kolaborasi dalam membangun daerah menuju lebih baik,"tuturnya.


Dalam visi dan misi yang diusung oleh pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang sekarang dimana memiliki tiga prioritas pembangunan yaitu mengentaskan kemiskinan ekstrim, ketahanan pangan, pariwisata berkelas dunia.

Lebih lanjut kata Faozal yang pernah menjadi Kadis Pariwisata NTB ini dengan keindahan alam yang dimiliki KLU, serta ketal dengan budaya, tentunya tinggal bagaimana dikelola dengan baik.

"Dengan adanya tiga gili yang menjadi icon parawisata dunia yang dapat membawa kemajuan untuk KLU dan NTB secara umum,"tuturnya.

“Selamat merayakan Mahapuja Waisak bagi umat buddha KLU semoga membawa sukacita dan keberkahan bagi kita dalam memperkuat hubungan antara umat beragama di Lombok Utara,”tutupnya.

Ditempat yang sama Wabup Kusmalahadi Syamsuri menyampaikan bahwa jumlah umat beragama terbesar kedua di KLU setelah umat islam adalah umat Buddha dengan jumlah lebih dari sepuluh ribuan jiwa.


Dimana dengan jumlah yang begitu besar, baik Theravada dan Mahayana selalu mengadakan kegiatan Waisak maupun Mahapuja Waisak setiap tahunnya dengan lokasi yang berbeda-beda.

Wabup Kus juga menyampaikan keinginan agar kedua aliran umat budha di KLU baik Theravada dan Mahayana bisa melakukan Mahapuja Waisak di satu titik lokasi pada tahun 2026 yakni di Halaman Kantor Bupati.

"Saya ingin keduanya berkumpul disatu tempat untuk mengadakan acara yang sama dalam skala yang lebih besar,"harapnya

Wabup Kus juga mengajak semua pihak khususnya umat Buddha untuk bersama-sama membangun daerah sehingga kedepannya KLU semakin maju.


Kasi Bimas Budha Provinsi NTB Aryadi Satriawira SH menyampaikan bahwa Vihara Sangupati merupakan Vihara bersejarah dimana menjadi vihara pertama yang berdiri di Pulau Lombok, pasca gempa beberapa tahun yang lalu Pemprov NTB telah mengeluarkan anggaran sebanyak 1 Miliyar untuk membangun kembali.

“Saya sampaikan selamat hari raya Tri Suci Waisak yang 2569 BE dengan harapan semoga umat Buddha diberikan kesehatan kesejahteraan dan kebahagiaan,”ucapnya.

Lebih lanjut Aryadi menyampaikan data pada tahun 2021 jumlah umat Buddha berjumlah 11 ribu dengan 46 vihara dan nantinya setelah di resmikan satu vihara lagi pada 1 Juli 2025 di Polres Lombok Utara akan menjadi 47 Vihara.

“Mari kita dukung seluruh Program Pemprov NTB dan Pemda KLU karna disetiap kegiatan keagamaan umat buddha selalu disupport oleh pemerintah,”pintanya.

Sementara itu Kapolres Lotara AKBP Agus Purwanta SIK menyampaikan bahwa kerukunan umat beragama di Lombok Utara menjadikan daerah ini nomor satu dengan toleransi tertinggi di Provinsi NTB.

"Selain itu juga di Polres Lombok Utara menjadi satu-satunya Polres di NTB dengan memiliki empat tempat ibadah didalamnya baik itu Masjid, Gereja, Pura, dan Vihara,"katanya.



Ditempat yang sama Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Surdianto A.Md dalam laporanya menyampaikan peringatan hari raya waisak telak dilaksanakan pada hari senin 12 Mei 2025 sehingga masih dalam moment waisak, umat Buddha menyelenggarakan Mahapuja Waisak dengan mengundang seluruh Umat Buddha se Kabupaten Lombok Utara di Vihara Sangupati, Lendang Bila

“Estimasi umat Buddha yang hadir pada hari ini sebanyak 3000 orang dari Vihara yang berada di KLU,”jelasnya

Lebih lanjut Surdianto menyampaikan dalam rangka menyongsong perayaan Mahapuja Waisak tahun 2025 telah menyelenggerakan beberapa kegiatan pembukaan sebulan pendalaman dama yang di selenggarakan pada 21 april di Vihara Wiriadharma dan kegiatan donor darah bekerjasama dengan RSUD KLU pada 1 Mei 2025 dan banyak kegiatan lainya.

“Acara Puncak pada hari ini pada tanggal 27 Juni 2025 yaitu Mahapuja Waisak dengan tema Kebijaksanaan Dasar Keluruhan Bangsa,”tutupnya.(rry/daily)

Terkini